Hagia Sophia

13 May 2023

Akhir Mei 2023 Matahari Akan Melintas Atas Ka'bah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Fenomena Matahari tepat di atas Kakbah saat siang hari, momen untuk cek kembali arah kiblat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70

Pada 28 Mei mendatang, Matahari akan melintas tepat di atas Kakbah. Bagi umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, ini menjadi penanda untuk cek kembali arah kiblat.

Keberadaan Kakbah yang terletak di tengah Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, jadi kiblat untuk orang Islam di seluruh dunia saat mendirikan salat.

Tepatnya arah kiblat menjadi hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Untuk menentukan arah kiblat bisa dilihat dengan fenomena Matahari tepat di atas Kakbah.

Peristiwa Matahari tepat di atas Kakbah berlangsung dua kali dalam setahun, yakni 28 Mei dan 15 Juli. Ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk meluruskan arah kiblat agar sesuai dan tepat.

"Fenomena ini dapat digunakan untuk meluruskan kiblat karena saat Matahari berada di atas Kakbah ketika tengah hari, bayangan benda akan mengarah ke Kakbah yang merupakan arah kiblat umat muslim," sebagaimana dikutip dari website Pusat Riset Antariksa BRIN, Jumat (12/5/2023).

Untuk meluruskan arah kiblat, detikers bisa menggunakan benda tegak seperti botol, kaleng, dan benda lainnya di waktu terjadinya Matahari tepat di atas Kakbah.Kemudian, letakkan di permukaan yang rata dan amati bayangannya, sehingga dapat diketahui ujung bayangan yang mengarah ke kiblat.

Jadwal Matahari Tepat di Atas Kakbah:

27 Mei/28 Mei 2023
  • Pukul 16.18 WIB/ 17.18 WITA/ 18.18 WIT
15 Juli/16 Juli 2023
  • Pukul 16.27 WIB/ 17.27 WITA/ 18.27 WIT
Mengingat Matahari tepat di atas Kakbah ini terjadi pada sore, yang mana untuk wilayah Indonesia bagian timur tidak dapat digunakan momen ini untuk meluruskan arah kiblat karena hari telah menjadi gelap.

BRIN menyebutkan fenomena lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk meluruskan arah kiblat adalah nadir kiblat, yaitu saat Matahari berada di bawah Kakbah ketika malam hari, bersamaan dengan Matahari di atas antipode Kakbah saat tengah hari.

"Fenomena ini juga terjadi dua kali setahun, yakni 14 Januari pukul 06.29 WIT dan 29 November 06.09 WIT. Fenomena ini dapat digunakan sebagai alternatif bagi wilayah Indonesia bagian timur dan beberapa wilayah lainnya di belahan Bumi yang mengalami malam hari ketika kulminasi kakbah untuk meluruskan arah kiblat," tutur BRIN.





























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Akhir Mei Matahari Tepat di Atas Kakbah, Saatnya Cek Arah Kiblat"