Pria di Indonesia mengalami kondisi mikropenis hingga disorot jurnal medis internasional. (Foto ilustrasi: iStock) |
Mikropenis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat kelamin pria dengan ukuran sangat kecil dari ukuran normal. Mikropenis dapat mempengaruhi kondisi mental pengidapnya, terlebih ukuran kelamin sering menjadi tolak ukur kejantanan pria.
Seorang pria berusia 24 tahun merasakan dilema karena mikropenis. Ukuran alat kelaminnya dilaporkan sangat kecil, bahkan hanya 3 cm.
Dalam laporan kasus yang diterbitkan jurnal Annals of Medicine and Surgery Agustus 2022, pria Indonesia tersebut juga tidak memiliki rambut kemaluan, skrotum kecil, dan testis tampak tidak terlihat. Pasien awalnya direncanakan untuk menjalani terapi, tapi terkendala pandemi COVID-19.
"Ultrasonografi tidak menunjukkan lokasi testis dan hanya penampakan seperti prostat dengan ukuran 0,6 × 2,07 cm di perut," tulis laporan tersebut.
Awalnya, pasien merasa aneh dengan perkembangan tubuhnya yang lebih pendek dari teman sebayanya, bahkan tinggi badan disebut tidak bertambah sejak SMP. Pasien adalah anak bungsu dari 2 bersaudara, kakak laki-laki pasien tidak memiliki masalah penis dan masalah pertumbuhan, begitu juga anggota keluarga lainnya.
Tim medis kemudian melanjutkan pemeriksaan pada pasien tersebut dengan stimulasi human chorionic gonadotropin untuk terapi hormon. Selanjutnya, pasien juga menjalani laparoskopi, yang mengungkapkan bahwa adanya pertumbuhan terhenti di testis namun belum diperiksa lebih lanjut.
"Pasien kemudian didiagnosis dengan testis tidak turun bilateral dan mikropenis. Pasien direncanakan untuk orkidektomi bilateral eksplorasi testis. Terapi penggantian hormon testosteron akan dilakukan selanjutnya, namun pasien belum kembali kontrol karena pandemi COVID-19," ungkap tim peneliti.
Mikropenis umumnya dikaitkan dengan defisiensi testosteron sejak usia kehamilan 12 minggu. Laki-laki yang sangat kekurangan dan yang belum diobati secara memadai sebelumnya akan menunjukkan gambaran klinis hipogonadisme pra pubertas yang ditandai dengan penis kecil, suara bernada tinggi, epifisis yang tidak menutup, pertumbuhan linier hingga dewasa, rambut tubuh/wajah jarang, infertilitas, massa tulang rendah, kurangnya hasrat/aktivitas seksual.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pria 24 Tahun di RI Alami Mikropenis, Disorot Jurnal Medis Internasional"