Foto: M Taufik di Seknas BPN Prabowo-Sandiaga, Jakarta, 6 Mei 2019. (Grandyos Zafna/detikcom) |
Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik meninggal dunia. Ia sebelumnya disebut berjuang melawan kanker paru.
Kabar meninggalnya M Taufik juga dikonfirmasi Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi Gerindra Rani Mauliani. M Taufik wafat di Rabu (2/4) di RS Siloam Semanggi.
Menyoal Kanker Paru
Kanker paru-paru menjadi salah satu pemicu kematian utama akibat kanker di dunia. Perokok menjadi kelompok yang berisiko terkena kanker paru-paru, meski kondisi ini juga bisa menyerang orang yang tidak pernah merokok.
Risiko kanker paru-paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang seseorang hisap. Jika berhenti merokok, bahkan setelah merokok selama bertahun-tahun, secara signifikan bisa mengurangi peluang terkena kanker paru-paru.
Gejala
Umumnya, gejala kanker paru-paru tidak menimbulkan keluhan khas, terlebih pada stadium awal. Namun, jika kondisi sudah berlanjut parah ke stadium lanjut, gejala kanker paru-paru yang mungkin muncul adalah seperti berikut:
- Batuk baru yang tidak kunjung sembuh
- Batuk darah, bahkan dalam jumlah kecil
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Suara serak
- Menurunkan berat badan tanpa berusaha
- Sakit tulang
- Sakit kepala
Deteksi Kanker Paru-paru
Orang dengan peningkatan risiko kanker paru-paru dapat mempertimbangkan skrining kanker paru-paru tahunan menggunakan CT scan dosis rendah. Skrining kanker paru umumnya dianjurkan kepada orang dewasa yang lebih tua maupun mereka para perokok berat selama bertahun-tahun atau yang telah berhenti dalam 15 tahun terakhir.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menyoal Kanker Paru, Diidap Anggota DPRD DKI M Taufik Sebelum Meninggal"