Malaysia lagi-lagi laporkan kasus heatstroke. (Foto ilustrasi: Dok. Detikcom) |
Malaysia mencatat kasus baru akibat heatstroke yang terjadi belakangan ini. Ini dialami pria berusia 61 tahun.
Direktur Kesehatan Sabah Datuk Dr Rose Nani mengatakan pria yang berprofesi sebagai tukang listrik itu dirawat di rumah sakit swasta pada 17 Mei 2023. Setelah diperiksa, dia mengalami kelelahan akibat suhu panas atau heat exhaustion.
Pria itu diizinkan pulang keesokan harinya setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, sudah ada tiga kasus yang mengalami heat exhaustion yakni dua orang pelajar dan seorang wanita dewasa wiraswasta.
"Gejala kelelahan panas meliputi sakit kepala, pusing, mual, muntah, kelelahan, kram otot, dan peningkatan suhu tubuh," jelas Dr Rose Nani yang dikutip dari New Straits Times, Selasa (23/5/2023).
Dr Rose Nani juga mengimbau agar masyarakat terus mempraktikkan langkah-langkah pencegahan dehidrasi. Misalnya dengan:
- Banyak minum air putih
- Mengurangi aktivitas di luar ruangan
- Beristirahat di tempat yang sejuk dan berventilasi baik
- Menghindari pakaian yang memerangkap panas
"Disarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami tanda-tanda awal penyakit terkait panas," sambungnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, heat exhaustion adalah kondisi yang terjadi saat tubuh kepanasan. Penyebab penyakit panas termasuk karena paparan suhu tinggi, terutama ketika kelembaban tinggi, dan aktivitas fisik yang berat
Jika tidak segera mendapatkan perawatan, kelelahan akibat panas dapat menyebabkan sengatan panas, suatu kondisi yang mengancam jiwa. Kelelahan akibat panas ini adalah salah satu dari tiga penyakit yang berhubungan dengan panas, dengan kram panas yang paling ringan dan sengatan panas yang paling serius.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cuaca Panas Menyengat, Malaysia Lagi-lagi Laporkan Kasus Heatstroke"