Hagia Sophia

24 May 2023

Sebelum Wafat Eeng Saptahadi Dipasang Alat Ventilator

Eeng Saptahadi (kiri) sempat dipasangi ventilator sebelum akhirnya meninggal dunia. (Foto: dok. Instagram Ratu Dwi Imasy)

Kabar duka datang dari dunia hiburan, aktor Eeng Saptahadi meninggal dunia pada Minggu (21/5/2023). Artis Cut Keke yang juga lawan main Eeng dalam sebuah sinetron menceritakan bahwa sebelumnya mendiang sempat izin tidak syuting satu minggu untuk istirahat.

Namun beberapa hari berselang, Cut Keke mengaku tak bisa berkomunikasi dengan Eeng karena kondisinya tidak kunjung membaik. Bahkan diketahui juga ternyata Eeng sudah dipasang ventilator pasca terpapar COVID-19.

"Akhirnya aku telepon karena kan Mas Eeng dekat sama Mas Sigit, aku hubungi mereka. Akhirnya mereka kasih tahu 'Ke, pagi ini Mas Eeng sudah dipasang ventilator'. Karena ternyata ada penyakit dan Mas Eeng kena COVID-19 juga," ucap Cut Keke dikutip dari detikHot, Selasa (23/5/2023).

Pada hari Minggu, Cut Keke akhirnya mendapatkan pesan dari istri Eeng Saptahadi, bahwa sang aktor telah meninggal dunia.

Apa Itu Ventilator?

Ventilator merupakan mesin yang digunakan untuk membantu kerja paru-paru. Mesin ini menjadi 'penyelamat' ketika pasien sulit bernapas dengan mudah atau tidak bernapas sendiri sama sekali.

Ventilator bekerja mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru pasien sehingga tubuh bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan. Dalam kondisi yang parah, tabung pernapasan dapat dimasukkan tenggorokan untuk memasok oksigen.

Ventilator umumnya digunakan saat perawatan di rumah sakit. Dokter atau perawat nantinya yang akan mengatur kadar oksigen yang akan dikirimkan ke paru-paru oleh ventilator.

Penggunaan ventilator sangat diperlukan pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan seperti gagal napas. Kondisi ini merupakan kondisi darurat yang dapat mengancam nyawa pasien.

Organ seperti otak, jantung, hati, dan ginjal memerlukan suplai oksigen yang cukup untuk bekerja. Jika kiriman oksigen kurang, maka organ tidak dapat bekerja dengan semestinya.

Adapun berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan pasien kesulitan bernapas dikutip dari Healthline:
  • COVID-19
  • Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS)
  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
  • Asma
  • Kerusakan otak
  • Gagal jantung
  • Radang paru-paru
  • Paru-paru kolaps
  • Stroke
  • Infeksi paru-paru
  • Koma atau kehilangan kesadaran
Lama penggunaan ventilator pada pasien biasanya tergantung pada kondisi kesehatan pasien apakah masih membutuhkan bantuan pernapasan atau tidak. Jika ventilator digunakan saat operasi, biasanya pasien hanya akan menggunakannya saat kondisi tak sadarkan diri selama beberapa jam.

Jika kondisi pasien kurang baik, penggunaan ventilator bisa berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan lebih lama. Pada pasien COVID-19 dengan gejala parah, studi tahun 2020 menunjukkan bahwa penggunaan ventilator dapat dilakukan selama 8 sampai 10 hari.

Perlu diingat ventilator tidak berfungsi untuk menyembuhkan penyakit. Ventilator digunakan untuk membuat pasien tetap bernapas saat tubuh sedang melawan infeksi, penyakit, atau pulih dari cedera.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mengenal Ventilator, Alat Bantu yang Dipakai Eeng Saptahadi Sebelum Wafat"