Hagia Sophia

24 May 2023

Bos LaLiga Dikecam Atas Pernyataannya Terkait Kasus Rasisme

Bos LaLiga, Javier Tebas. (Foto: Europa Press via Getty Images/Europa Press Sports)

Javier Tebas dikecam atas pernyataannya terkait kasus rasisme yang menimpa Vinicius Junior. Bos LaLiga itu dituding playing victim demi membela diri.

Vinicius jadi korban serangan rasisme oleh fans Valencia di Stadion Mestalla, Minggu (21/5/203). Bintang Real Madrid itu dicemooh dengan kata-kata hina yang melecehkan warna kulitnya.

Ulah fans Valencia ini membuat Vinicius geram. Dia mencurahkan kekesalannya menjadi korban rasisme selama berkarier di Liga Spanyol.

Tidak tanggung-tanggung, Vinicius menyebut Liga Spanyol saat ini dikuasai para rasis. Pemain 22 tahun tersebut juga mengklaim rasisme sebagai hal yang normal di LaLiga.

Cuitan Vinicius Junior ditanggapi Javier Tebas. Dia menyerang balik Vinicius dan menjelaskan bagaimana LaLiga sudah beberapa kali melawan rasisme.

"Kami sudah berusaha menjelaskan ke Anda apa itu LaLiga dan apa yang dapat dilakukan dalam hal rasisme, tapi Anda tidak muncul sekalipun dalam dua tanggal yang disepakati sesuai permintaan Anda sendiri," tulis Tebas di Twitter.

"Sebelum mengkritik dan menyinggung Laliga, Anda perlu mencari informasi dengan benar. Jangan biarkan diri Anda dimanipulasi dan pastikan Anda memahami kerja yang sudah kami lakukan bersama-sama," tegasnya.
Balasan Tebas kepada Vinicius mendapat komentar pedas Micah Richards. Eks penggawa Manchester City itu menuding Tebas tidak mengerti sama sekali dengan rasisme yang dialami para pemain.

"Tebas mencoba menjadi korban dari semua ini. Pernyataannya benar-benar memalukan," ujar Richards, dikutip dari Marca.

"Ini membuat darah saya mendidih dan itu bagian dari masalahnya. Ini bukan hanya masalah sepakbola, ini adalah masalah yang dialami banyak orang setiap hari," ucapnya.

























Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Bos LaLiga Dituding Playing Victim soal Kasus Rasisme Vinicius"