Hagia Sophia

02 May 2023

Untuk Atasi Infeksi Usus, BPOM AS Setujui Pil yang Terbuat dari Kotoran Manusia

AS setujui pil terbuat dari kotoran manusia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/SARINYAPINNGAM)

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) baru saja menyetujui pil pertama yang terbuat dari bakteri sehat, ditemukan dalam kotoran manusia untuk melawan infeksi usus.

FDA meresepkan pil ini untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang menghadapi risiko infeksi berulang dengan Clostridium difficile, bakteri yang dapat menyebabkan mual, kram, dan diare yang parah.

Bakteri C. diff berbahaya karena dapat dengan cepat mempengaruhi kesehatan usus jika mikrobioma normal terganggu.

Lebih dari 10 tahun yang lalu, beberapa dokter mulai melaporkan keberhasilan transplantasi feses, menggunakan feses dari donor yang sehat, untuk memulihkan keseimbangan usus yang sehat dan mencegah infeksi ulang.

"Ketersediaan produk mikrobiota tinja yang dapat dikonsumsi secara oral merupakan langkah maju yang signifikan dalam memajukan perawatan pasien dan aksesibilitas bagi individu yang pernah mengalami penyakit yang berpotensi mengancam jiwa ini," tutur Dr. Peter Marks direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologis FDA dikutip dari Live Science.

Regimen pengobatan bernama Vowst ini melibatkan minum empat kapsul sekali sehari selama tiga hari berturut-turut; pasien mulai minum obat dua sampai empat hari setelah menyelesaikan rangkaian antibiotik untuk C. diff.

Kotoran yang disumbangkan yang digunakan untuk membuat pil disaring dengan hati-hati untuk patogen yang dapat ditularkan sebelum digunakan dalam pembuatan, tetapi mengonsumsi Vowst masih membawa risiko terpapar patogen, serta alergen makanan.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "BPOM AS Setujui Pil Pertama Berbahan Dasar Kotoran Manusia"