Foto: Getty Images/iStockphoto/tumsasedgars |
Kolesterol sering menjadi kata yang menakutkan bagi sebagian orang yang merasa berpotensi memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Kolesterol bahkan sering dikatakan sebagai penyebab dari munculnya berbagai gangguan penyakit lain.
Terdapat berbagai macam penyebab kolesterol, mulai dari faktor eksternal hingga faktor internal. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak artikel ini hingga akhir. Namun sebelum membahas mengenai penyebab dari kolesterol, ada baiknya detikers mengenal apa itu kolesterol.
Dikutip dari buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol (2020) karya Bangun Triharyanto, kolesterol merupakan sebuah komponen yang konsistensinya mirip seperti lemak atau lilin dan bisa ditemukan di semua sel di tubuh.
Kolesterol merupakan zat yang diproduksi secara alami oleh organ hati, namun juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan susu.
Dalam jumlah yang cukup, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan komponen lain yang digunakan untuk mencerna makanan.
Namun meskipun penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi karena akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah sehingga dapat menyebabkan gangguan pada jantung dan fungsi organ lainnya.
8 Penyebab Kolesterol Tinggi
Berikut merupakan 8 penyebab dari kolesterol tinggi dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, Mayoclinic, dan buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol (2020) karya Bangun Triharyanto.
1. Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak
Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh pada produk-produk hewani seperti daging yang berlemak, dan susu nyatanya dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. British Heart Foundation menyebutkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jahat dapat membuat tubuh menyimpan dalam bentuk lemak cadangan pula. Lemak cadangan tersebut akan menumpuk dan kemudian mempersempit pembuluh darah.
2. Obesitas
Obesitas juga menjadi salah satu penyebab dari tingginya kolesterol. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kebiasaan yang berpotensi meningkatkan obesitas seperti tidak menjaga pola makan, hingga jarang berolahraga. Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh di atas 30 lebih berisiko untuk memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi.
3. Pertambahan Usia
Walaupun kolesterol tinggi bisa dimiliki oleh semua orang, namun umumnya orang tua merupakan kelompok yang paling berisiko. Pertambahan usia menjadi salah satu penyebab kolesterol tinggi. Hal tersebut dikarenakan semakin bertambahnya usia, maka organ hati akan semakin berkurang kemampuannya untuk menyingkirkan kolesterol jahat.
4. Merokok
Penyebab kolesterol yang selanjutnya adalah kebiasaan merokok. Dalam rokok, terdapat banyak bahan kimia yang ikut mengalir dalam darah. Senyawa kimia tersebut dapat membuat kolesterol jahat menjadi lebih lengket dan mudah menempel pada dinding pembuluh darah. Lama-kelamaan, tumpukan kolesterol di dinding tersebut dapat menutup dan menyumbat aliran darah.
5. Alkohol
Mengonsumsi alkohol terlalu banyak nyatanya berisiko menyebabkan kerusakan pada hati. Hal tersebut dikarenakan alkohol akan diproses dalam hati, sehingga membuat kinerja dari hati akan lebih berat.
Bahkan sebuah studi menyebutkan bahwa seseorang yang mengonsumsi alkohol sekitar 4 hingga 5 gelas per hari, memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.
6. Stres Berkepanjangan
Stres berkepanjangan ternyata juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Hal tersebut karena pada saat stres, hormon kortisol dan adrenalin yang keluar dapat menyebabkan kadar gula darah dan peradangan. Lama kelamaan, tingginya gula darah dan peradangan tersebut akan menyebabkan hati mengeluarkan lebih banyak kolesterol.
7. Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat yang diberikan oleh dokter, bisa saja membuat kadar kolesterol naik tanpa diduga. Beberapa obat yang mungkin menjadi penyebab naiknya kolesterol adalah pil KB tertentu, kortikosteroid, antivirus, dan antikonvulsan. Beberapa obat darah tinggi seperti diuretic juga dapat menyebabkan naiknya kolesterol.
Apabila hal tersebut terjadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter dahulu sebelum Anda menghentikan konsumsi obat.
8. Kehamilan
Penyebab kolesterol tinggi yang selanjutnya adalah kehamilan. Selama masa kehamilan, kolesterol akan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Dalam trimester kedua dan ketiga, Anda mungkin akan mendapati kadar kolesterol yang meningkat hingga 50%.
Umumnya kondisi tersebut berlangsung sementara dan tidak membahayakan bagi ibu dan bayi, sebab beberapa bulan setelah melahirkan, kadar kolesterol akan kembali normal.
Gejala Kolesterol Tinggi
Berikut merupakan beberapa gejala yang muncul akibat dari kadar kolesterol yang tinggi, dikutip dari buku Cara Mudah Mengontrol Kolesterol (2020) karya Bangun Triharyanto.
1. Nyeri Pada Dada
Kadar kolesterol jahat atau LDL yang cukup tinggi dapat menjadi salah satu komponen pembentuk plak di pembuluh darah (aterosklerosis) yang memicu penyumbatan pada pembuluh darah jantung sehingga dapat menimbulkan nyeri dada.
2. Kram atau Kesemutan
Kolesterol yang tinggi berkaitan dengan munculnya gangguan pada salah satu saraf di tubuh yang menyebabkan kram atau kesemutan
3. Sakit Kepala Belakang
Gejala yang selanjutnya adalah pusing atau sakit kepala bagian belakang. Hal ini dikarenakan adanya pembuluh darah yang tersumbat. Jika dibiarkan akan membentuk plak dan sumbatan tersebut akan memicu stroke.
4. Mudah Mengantuk
Kolesterol yang tinggi membuat aliran darah yang membawa oksigen menuju otak mengalami penyumbatan, penyempitan, dan menutup pembuluh darah sehingga menyebabkan cepat mengantuk. Selain itu kolesterol yang tinggi juga memicu rasa lemah, letih dan lesu.
5. Xanthelasma
Xanthoma merupakan timbunan lemak pada bagian lipatan tubuh, seperti lutut, siku, atau tumit. Ada juga xanthelasma yang berupa noda berwarna kuning muda pada ujung kelopak mata (sudut mata) yang lama kelamaan dapat membesar.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Berbagai Gejalanya"