Foto: Getty Images/iStockphoto/Nazhira Syadni Tarisya |
Seblak rafael beberapa waktu terakhir menjadi fenomena di tengah masyarakat. Penyanyi Rafael Smash mempopulerkan resep seblak rafael melalui akun media sosialnya dan kini diikuti oleh banyak netizen.
Seblak rafael sebenarnya memiliki bumbu yang mirip dengan seblak pada umumnya. Namun dalam proses pembuatannya, seblak rafael dibuat menggunakan jumlah cabai yang lebih banyak.
Walaupun resep seblak yang populer tersebut enak dan mudah untuk dibuat, di sisi lain ada beberapa netizen juga yang justru membagikan kisahnya dirawat di rumah sakit usai menikmati seblak rafael.
"Setelah makan seblak viral auto tepar guys. Yang punya asam lambung jangan lupa makan nasi dulu sebelum makan seblak," ucap salah satu netizen di TikTok.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin makan makanan pedas berlebih seperti seblak rafael. Salah satunya adalah memastikan perut sudah terisi makanan.
"Bila mencoba seblak rafael atau makanan pedas yang berlebih pastikan perut sudah terisi makanan, berhenti bila rasanya sudah tidak kuat, bila terasa panas di dada boleh ditambahkan obat-obat lambung," ucap dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, Sp.PD-KGEH ketika dihubungi detikcom, Senin (12/6/2023).
"Jangan dicoba apabila Anda pengidap maag atau GERD atau gangguan lambung lain. Jangan coba waktu perut kosong atau cuma sekadar jago-jagoan," sambungnya.
Lebih lanjut, dr Aru menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan pedas berlebih dengan kondisi perut kosong atau memiliki masalah lambung dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang lebih parah.
"Bahayanya adalah pada orang-orang dengan gangguan lambung akan menyebabkan luka, iritasi atau ulkus pada lambung akibat rasa pedasnya," ucap dr Aru.
"Rasa pedas yang sangat akan merangsang dinding lambung apalagi bila disertai dengan lambung kosong. Paling berbahaya bila terjadi perlukaan lambung seperti ulkus bahkan sampai terjadi perforasi lambung," lanjutnya.
dr Aru bahkan menambahkan, mengonsumsi makanan pedas berlebih saat memiliki masalah lambung dapat menyebabkan nyeri yang hebat.
"Selain itu juga bisa menimbulkan rasa nyeri hebat yang disebabkan oleh iritasi dan ini bisa menyebabkan pengidapnya menjadi pingsan," lanjutnya.
Ia menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi obat lambung sebagai langkah antisipasi jika mengeluhkan gejala seperti itu. Jika nyeri yang muncul tak kunjung mereda, pasien disarankan untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mau Nyeblak Rafael Tapi Ada Maag? Plis, Jangan Sok Jagoan Coba saat Perut Kosong"