Penampilan terbaru Jet Li yang disebut terlihat lebih tua. (Foto: Istimewa) |
Aktor laga Jet Li menjadi sorotan setelah muncul dalam sebuah iklan. Wajahnya disebut terlihat lebih tua 20 tahun dari usia sebenarnya.
Pipinya cekung dan wajahnya penuh kerutan. Matanya juga tampak menonjol.
Penampilannya yang rapuh memicu perbincangan di kalangan netizen, dengan beberapa berspekulasi bahwa hipertiroidismenya telah kambuh.
Dikutip dari Healthline, hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Hal dapat menyebabkan gejala yang mungkin termasuk penurunan berat badan dan peningkatan nafsu makan.
Berbagai kondisi dapat menyebabkan hipertiroid. Penyakit Graves, kelainan autoimun, adalah penyebab paling umum dari hipertiroidisme. Pada penyakit Graves, sistem kekebalan menyerang kelenjar tiroid dengan antibodi, mengakibatkan pelepasan hormon terlalu banyak.
Kondisi ini juga bisa membuat seseorang terlihat lebih tua.
Menurut National Institutes of Health (NIH), tanda dan gejala khas hipertiroidisme meliputi:
- penurunan berat badan, tetapi dengan nafsu makan yang meningkat
- detak jantung yang cepat atau tidak teratur
- merasa gugup atau mudah tersinggung
- merasa lelah, tetapi sulit tidur
- tremor tangan, kelemahan otot
- mudah kepanasan
- sering buang air besar
Kelenjar tiroid itu sendiri bisa membengkak menjadi gondok, yang bisa simetris atau satu sisi. Gondok adalah pembesaran kelenjar, dan sering terlihat sebagai tonjolan atau bengkak di pangkal leher.
Selain hipertiroid, Jet Li juga dikabarkan sempat mengalami masalah pada tulang belakang dan kakinya. Kondisi ini. ia alami setelah melakukan banyak aktivitas berat sebaagai pemeran film laga.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penampilan Jet Li Disebut Lebih Tua dan Kurus, Gegara Hipertiroid?"