Ilustrasi pasangan. (Foto : Getty Images/AsiaVision) |
Sempat geger keluarga Colt yang melakukan perkawinan sedarah di Australia. Mulai dari kakek, nenek, ibu, ayah, putra, putri, bibi, paman, keponakan, saudara laki-laki, dan perempuannya semua terlibat dalam berbagai hubungan inses.
Kisah keluarga inses ini digambarkan menjadi kasus terburuk yang ditemukan di Australia. Hal ini membuat pemerintah membuat Strike Force Hermoyne, sebuah penyelidikan untuk menangani kasus inses, pelecehan seksual anak, dan penelantaran di pertanian keluarga.
Berdasarkan laporan lokal, hubungan inses di keluarga tersebut menghasilkan belasan keturunan yang mengalami masalah kesehatan. Bahkan, beberapa di antaranya mengalami cacat fisik.
"Sebelas anak di kamp adalah hasil hubungan seksual ibu mereka dengan saudara laki-laki, ayah, atau kerabat dekat laki-laki lainnya," kata laporan lokal yang dikutip dari Mirror UK, Sabtu (24/6/2023).
Dari hasil temuan, sebanyak 12 anak mengalami kelainan bentuk wajah, kesulitan berbicara, dan kebersihan yang buruk. Beberapa orang buta huruf, kekurangan gizi yang parah, bahkan tidur di samping ember yang berisikan kotoran dan urine.
Polisi kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut untuk menemukan keturunan dari keluarga inses tersebut. Hasilnya, mereka menemukan anak-anak dan orang dewasa yang terlibat dalam aktivitas seksual, hingga mengakibatkan anak-anak cacat secara genetik.
Mirisnya, keluarga tersebut tinggal dan menetap di tempat yang tidak layak, yakni di tenda dan karavan. Tidak ada akses air mengalir, pancuran, toilet, hingga menyebabkan sebagian besar anak mengalami infeksi jamur.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sempat Bikin Geger Dunia, Begini Kondisi Keturunan Keluarga Inses di Australia"