Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal |
Kondisi udara di Jakarta yang tak baik-baik saja membuat banyak orang mengalami gangguan kesehatan. Aktris Tasya Kamila mengaku putri keduanya, Shannin, menjadi korban polusi udara yang masih 'ugal-ugalan' di Jakarta.
"Shannin itu sebulan sakit, sembuhnya cuman seminggu. Sekarang dua minggu ini baru sembuh lagi. Jadi kemarin batuknya itu kalau ditotal bisa 1,5 bulan," ujarnya saat ditemui di Jakarta Barat, Jumat (25/8/2023).
Tak hanya Shannin, Tasya mengungkapkan dirinya juga mengalami tenggorokan serak gegara dampak polusi udara Jakarta. Pelantun lagu 'Aku Anak Gembala' itu pun akhirnya memutuskan memeriksakan diri ke dokter THT.
Tapi tak disangka, dokter THT yang ia kunjungi kebanjiran pasien. Mereka datang berobat gegara terkena dampak polusi udara yang mengotori Ibu Kota.
"Sampai lah emaknya juga nih suaranya serak, dan kemarin aku ke dokter THT ngantri banget. Itu karena memang sebegitu berdampaknya polusi dan udara kotor di Jakarta tempat aku tinggal terhadap kesehatan, terutama anak-anak," tuturnya.
Karena kualitas udara yang sangat jelek itu, dokter bahkan menyarankan Tasya dan keluarga untuk 'healing' dengan bepergian ke tempat yang kualitas udaranya lebih baik.
"Kalau saran dokter sih disuruh healing, disuruh ke luar kota kek, ke luar negeri kek, yang kualitas udaranya memang lebih baik," ucapnya.
Selain itu, Tasya juga menjaga kedua buah hatinya dari dampak polusi dengan memasang air purifier, mengurangi aktivitas luar ruangan, dan memastikan asupan makanan yang bergizi untuk putra-putrinya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita Tasya Kamila Berobat ke Dokter THT, Ternyata Antre Pasien 'Korban' Polusi"