Celine Dion. (Foto: Getty Images) |
Celine Dion masih berjuang melawan penyakit Stiff-Person Syndrome yang dialaminya. Pihak keluarga mengaku tak berdaya untuk meringankan penyakit yang dialami penyanyi tersebut.
"Ini adalah penyakit yang tidak banyak diketahui," kata pihak keluarga yang dikutip dari Huffing Post, Jumat (8/9/2023).
"Tidak banyak yang bisa kami lakukan untuk mendukungnya, untuk meringankan rasa sakitnya. Kami berharap para peneliti dapat menemukan obat untuk penyakit mengerikan," jelasnya.
Pihak keluarga mengatakan Celine Dion kerap mengalami kejang yang tidak bisa dikendalikan.
"Kejangnya sulit dikendalikan. Tahukah seperti (bagaimana) orang yang sering terbangun di malam hari karena kram pada kaki atau betis? Agak seperti itu, tapi ini di semua otot," ungkapnya.
National Institutes of Health menggambarkan Stiff-Person Syndrome sebagai kelainan neurologis progresif yang langka, yang bisa menyebabkan kejang otot. Kondisi ini bisa membuat seseorang lemah, bahkan mengalami postur membungkuk.
Sampai akhirnya, membuat orang yang mengidapnya tidak dapat berjalan atau bergerak secara mandiri.
Celine Dion pertama kali mengumumkan diagnosisnya pada sebuah video yang diposting di media sosial pada Desember lalu. Dalam video itu, dia mengatakan konsernya harus ada yang ditunda bahkan dibatalkan.
"Saya memiliki tim dokter hebat yang bekerja bersama untuk membantu saya menjadi lebih baik," jelas Celine Dion saat itu.
"Dan anak-anakku yang berharga, yang mendukungku dan memberiku harapan."
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Keluarga Ungkap Kondisi Terkini Celine Dion yang Idap Stiff Person Syndrome"