Hagia Sophia

10 September 2023

Supaya Gemuk, Ayam dan Babi di Uganda Diberi Obat HIV

Foto: Getty Images/iStockphoto

Sebuah laporan dari Universitas Makarere menemukan bahwa lebih dari sepertiga daging ayam dan 50 persen daging babi yang diuji di Uganda mengandung jejak obat anti-retroviral atau obat HIV. Daging ini bersumber dari pasar di ibu kota, Kampala dan kota Lira.

Salah satu responden penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Makerere mengatakan babi yang diberi obat anti-retroviral 'tumbuh lebih cepat dan lebih gemuk serta terjual dengan cepat'.

Diberitakan BBC, Inspektur senior regulator obat-obatan, Amos Atumanya, mengatakan kepada parlemen bahwa mereka mengetahui obat anti-retroviral diberikan kepada babi dan ayam untuk mengobati mereka. Atumanya mengatakan bagi manusia, mengonsumsi obat-obatan terlarang dalam jumlah kecil dalam makanan bisa berbahaya.

Saat hadir di hadapan Komite HIV/Aids DPR Uganda, Atumanya mengatakan Otoritas Obat Nasional telah melakukan penyelidikan pada tahun 2014 terhadap penggunaan obat anti-retroviral (ARV) di peternakan. Namun, ketika sebuah laporan diterbitkan, laporan tersebut tidak mengeluarkan peringatan publik karena takut merugikan ekspor pangan negara tersebut 'jika kita membesar-besarkannya di luar proporsi'.

"Jadi kami mencoba mencari cara lain untuk mengatasi situasi itu," katanya.

Sekitar 1,4 juta orang di Uganda hidup dengan HIV/Aids, menurut PBB.

Laporan NDA pada tahun 2014 menemukan bahwa obat anti-retroviral terutama digunakan untuk mengobati demam babi Afrika yang juga dikenal sebagai Pig Ebola dan saat ini belum ada obatnya. Laporan ini juga memverifikasi klaim bahwa ARV digunakan untuk mengobati penyakit Newcastle pada ayam.

Namun, setelah pernyataan Atumanya, juru bicara NDA membela keputusannya untuk tidak mempublikasikan temuannya.

"Jika ada ancaman kesehatan masyarakat terkait obat-obatan yang digunakan, NDA akan menjadi pihak pertama yang memperingatkan masyarakat seperti yang selalu kami lakukan," tulis pernyataan NDA.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Peneliti Temukan Babi dan Ayam di Uganda Diberi Obat HIV agar Gemuk"