Hagia Sophia

11 October 2023

Kutu Busuk Awalnya Mewabah di Paris, Kini Menyebar ke Negara Lain

Foto: REUTERS/STEPHANIE LECOCQ

Pasca serangan tikus, kini Paris dibayangi wabah kutu busuk yang disebut 'lebih super'. Sebab, para ahli memperingatkan bahwa makhluk penghisap daerah yang gigitannya menyebabkan rasa gatal menyakitkan itu telah resisten terhadap insektisida.

Kekhawatiran serangan 'kutu busuk super' ini juga disebut-sebut akan melanda Inggris. Muncul sebuah rekaman TikTok yang menunjukkan sesuatu tampak seperti kutu busuk hinggap di kaki penumpang di Kereta Bawah Tanah London.

Dikutip dari Daily Mail, dalam sebuah video berdurasi delapan detik di media sosial, serangga berwarna coklat itu terlihat di lipatan celana jeans hitam penumpang.

Pengguna TikTok @Lassgold, yang memposting klip tersebut kemarin, mengatakan bahwa mereka 'mengurus urusan saya sendiri' di saluran Victoria Tube. Di video tersebut, mereka mendesak Transport for London (TfL) untuk 'menyelesaikannya' permasalahan kutu busuk tersebut.

Menanggapi video tersebut, TfL mengklaim pihaknya tidak mengetahui adanya wabah di London. Namun, organisasi tersebut mengatakan akan memantau dan melakukan pembersihan yang ketat serta menyeluruh.

"Kami akan berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang bersih dan aman di Tube bagi pelanggan dan staf kami," kata pihak TfL.

Pihak layanan kereta cepat Eurostar mengatakan kereta api antara London dan Paris harus didisinfeksi jika merasa khawatir akan adanya serangan kutu busuk tersebut. Kemunculan video itu juga membuat jaringan hotel besar di Inggris mulai melakukan pengecekkan pada tamu-tamunya yang check-in, untuk mengetahui apakah mereka datang dari Prancis.

Meski Paris sedang berjuang melawan serangan kutu busuk, makhluk kecil itu secara alami juga sudah ada di Inggris. Data dari perusahaan pengendalian hama Rentokil pada bulan September juga menunjukkan bahwa dari tahun 2022 hingga 2023, Inggris mengalami peningkatan serangan kutu busuk sebesar 65 persen.

Menurut Asosiasi Pengendalian Hama Inggris, saat ini terdapat sekitar 12.000 laporan terkait kutu busuk setiap tahunnya.

Melihat itu, para ahli memperingatkan bahwa kegagalan mengatasi masalah kutu busuk yang semakin meningkat di Inggris akan menyebabkan kembalinya serangan kutu busuk di era Victoria sebelumnya.

"Insektisida yang telah kami gunakan selama beberapa dekade untuk melawan serangga ini tidak selalu dapat diandalkan lagi. Kutu busuk di banyak tempat telah berevolusi untuk melawan bahan kimia beracun ini," jelas Profesor James Logan, seorang ahli serangga di London School of Hygiene and Tropical Medicine dan kepala eksekutif firma penelitian Arctech Innovation.

"Cara untuk mengatasinya adalah menangkap mereka lebih awal sebelum mereka mulai bertelur. Kita harus menerapkan lebih banyak jebakan dan sistem peringatan untuk mengatasi masalah ini."

"Tetapi kita juga perlu mengembangkan insektisida baru untuk menghindari serangan hama menjadi hal biasa lagi," pungkasnya.











 

















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mewabah di Prancis, 'Kutu Busuk Super' Kini Mulai Masuk ke Negara Lain"