Presiden Rusia Vladimir Putin (/Foto: Sputnik/Alexander Kazakov/Kremlin via REUTERS/ File Photo) |
Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan mengalami serangan jantung, yakni kondisi gangguan jantung serius saat otot jantung tak mendapat aliran darah. Menurut narasi yang beredar, ia ditemukan tergeletak di lantai kamar tidurnya pada Minggu (22/10) pukul 9 malam waktu setempat.
Kabar ini dibagikan oleh saluran Telegram 'General SVR' yang dipegang oleh mantan orang dalam Kremlin.
"Kemungkinan saat presiden terjatuh dia mengenai meja dan piring, lalu jatuh ke lantai sehingga menimbulkan keributan. Putin dengan kejang-kejang membungkuk sambil mencoba berbaring di lantai, matanya berputar," begitu pernyataan dari General SVR.
Tak hanya itu, akun tersebut juga mengklaim Presiden Rusia itu sering diwakili oleh 'kembaran' atau disebut body double dalam pertemuan baru-baru ini.
Terkait hal ini Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (24/10) buka suara. Ia mengatakan, Putin berada dalam kondisi baik dan sehat. Pesov bahkan menertawakan laporan media yang menyebut Putin menggunakan orang lain saat tampil di depan umum.
"Semuanya baik-baik saja dengan dia, itu benar-benar palsu," kata Peskov, seperti dikutip Reuters.
"Itu termasuk dalam kategori informasi palsu yang tidak masuk akal yang didiskusikan oleh seluruh rangkaian media dengan kegigihan yang patut ditiru. Itu hanya tertawaan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Presiden Rusia Vladimir Putin Dirumorkan Kena Serangan Jantung, Ini Faktanya"