Berlian merah muda yang super langka (Foto: DW News) |
Ini dia berlian paling langka di dunia. Terbentuknya pun akibat perpecahan superbenua.
Berlian itu adalah berlian merah muda yang 90 persen ditemukan di tambang berlian Argyle di Australia Barat. Kebanyakan berlian dari tambang Argyl berwarna coklat atau kuning kecoklatan. Namun dari seribu permata, sepasang permata merah muda yang langka dan berharga muncul.
Warna merah muda itu tercipta dari tekanan yang melebihi seharusnya. Semua berlian memang tercipta dari tekanan dan lebih banyak tekanan menciptakan berlian dengan beragam warna.
"Mereka (berlian) sebenarnya adalah berlian rusak," ujar Hugo Olierook, ahli geosains di Universitas Curtin di Perth, Australia.
Di dalam Jurnal Nature Communications, Dr Olierook dan timnya melaporkan bahwa 1,3 juta tahun lalu, batu coklat dan kemerahan muncul di tepian benua yang relatif tipis selama perpecahan superbenua Nuna.
Jauh sebelum itu, ketika daratan saling bertabrakan membentuk Nuna, tabrakan di tepi barat laut Australia memberikan tekanan yang mewarnai permata menjadi berlian yang berwarna.
Begitu Nuna mulai pecah, sepanjang lapisan geologi tempat benua-benua sebelumnya bertabrakan menipis. Penipisan ini membantu magma yang kaya akan berlian muncul ke permukaan dekat tepi barat laut Australia
Ini didukung oleh penelitian baru-baru ini yang mengatakan bahwa pecahnya superbenua memicu pusaran arus mantel Bumi yang menyebabkan letusan penuh berlian menembus kerak Bumi.
"Studi baru ini adalah langkah penting dalam menguraikan kondisi perpecahan yang membantu menciptakan permata berwarna-warni di Argyle," ujar Thomas Gernon, ahli geologi di Universitas Southampton di Inggris, seperti dilansir detikINET dari The New York Times, Senin (2/10/2023)
Namun begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan. Seperti yang dikatakan oleh Dr Gernon bahwa memahami sistem kuno seperti ini bukanlah suatu usaha yang mudah.
"Alam selalu punya kejutan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Ini Dia Berlian Paling Langka di Bumi"