Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages) |
Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia mengalami suhu panas yang 'menusuk-nusuk'. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan di beberapa wilayah suhunya bahkan sudah menyentuh 37 derajat celcius.
Suhu panas yang ekstrem ini tentunya amat memengaruhi keseharian masyarakat. Selain mengganggu dan bikin gerah, mereka yang terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti iritasi kulit, munculnya tanda penuaan, hingga risiko kanker kulit.
Karena itu, penting sekali untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
Namun, penggunaan sunscreen ternyata tidak bisa sembarangan. Spesialis kulit dan kelamin dr Ruri Diah Pamela, SpKK, menuturkan ada beberapa langkah penting dalam mengaplikasikan sunscreen sehingga manfaat proteksi yang didapatkan bisa lebih maksimal.
"Satu, pilih sunscreen yang sesuai. Pilih sunscreen dengan SPF yang sesuai untuk jenis kulit Anda. SPF 30 atau lebih tinggi adalah rekomendasi umum. Pastikan sunscreen Anda juga melindungi dari sinar UVA dan UVB," ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (2/10/2023).
Kemudian, dr Ruri menganjurkan sunscreen dioleskan ke kulit sekitar 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari.
"Ini memberi waktu cukup untuk sunscreen meresap ke dalam kulit," imbuhnya.
Ia juga mewanti-wanti penggunaan sunscreen yang berlebihan. Menurutnya, sunscreen cukup dioleskan pada seluruh wajah atau area yang akan terkena sinar matahari.
"Sebagai panduan, gunakan sekitar sebesar setengah sendok teh untuk wajah Anda," ucapnya.
Lalu, dr Ruri mengingatkan agar sunscreen juga dioleskan di area yang sering terlupakan, seperti leher, telinga, punggung tangan, dan leher belakang. Sebab, area tersebut sangat rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
"Reaplikaskan sunscreen setiap 2 jam sekali, terutama jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan, atau jika Anda berkeringat atau berenang. Jika Anda menggunakan make-up, pertimbangkan menggunakan bedak tabur dengan SPF untuk penyegaran di sepanjang hari," ungkapnya.
Untuk area-area sensitif seperti mata dan bibir, dr Ruri lebih menyarankan menggunakan kacamata hitam dan lip balm yang mengandung SPF untuk proteksi. Ia juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa melindungi diri dari sinar matahari sepanjang tahun, karena sinar UV tetap ada bahkan saat musim dingin ataupun cuaca mendung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cara Pakai Sunscreen yang Tepat Biar Nggak Kena Dampak Panas Terik dari Dermatolog"