 |
| Foto: Tangkapan layar viral atas izin yang bersangkutan |
Banyak dokter dan tenaga kesehatan lain yang mengalami kejadian mistis selama bekerja. Kejadian ini kerap diceritakan melalui media sosial dan mengundang perhatian publik. Tentunya ada keanehan dan kejanggalan yang menarik untuk disimak.
Kejadian ini terkadang sulit bahkan tidak bisa dijelaskan secara medis. Seperti cerita yang dibagikan oleh dokter bernama Isna Cahya melalui akun TikToknya. Video yang sudah ditonton 10 juta pengguna dan dibanjiri 5 ribu komentar tersebut ramai disorot netizen.
"Aku pernah pas jaga malem di IGD, dateng pasien baru (laki-laki) dibawa sama pak pulici dari mobil patroli, trus aku bilang ke pasiennya yg lagi berbaring buat benerin celananya karna melorot ke bawah (celananya dinaikin sendiri sampe posisi celananya bener) 5 menit kemudian, aku baru tau ternyata itu pasien DOA (kecelakaan dan MD)," cerita dr Isna, dikutip dari Video Tiktok @isnacahya17 atas izin yang bersangkutan.
DOA atau death on arrival adalah pasien yang datang sudah dalam keadaan meninggal. Sedangkan, MD istilah kepolisian yang berarti meninggal di tempat atau sudah meninggal di TKP.
Kejadian ini bermula saat dr Isna sedang melakukan jaga malam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) salah satu rumah sakit di Jawa Timur. Dia sedang jaga malam sejak pukul 10 hingga 7 pagi. Pasien yang bersangkutan datang di jam 2 pagi dengan kondisi hujan deras di luar.
Tak lama kemudian, mobil polisi datang membawa pasien kecelakaan lalu lintas (KLL). Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit kepolisian. Jadi, sangat lumrah polisi datang dengan pasien KLL atau kriminal untuk urusan visum dan lainnya.
Saat itu, dr Isna melihat ada tiga orang polisi yang mengantar dua pasien laki-laki. "Pasiennya yang satu kurus, satunya lagi gemuk sekali seperti obesitas," begitu katanya. Saat di ruang tindakan, dr Isna menyadari betul celana pasien yang gemuk itu merosot hingga kemaluannya nyaris terlihat.
"Takut pasiennya malu, kasihan, saya inisiatif mau naikin celananya. Tapi, saya kan perempuan di ruangan itu saya sendirian, perawat lain dan polisi ada di luar. 'Pak, ini pak celananya melorot, mau saya bantu?' terus orangnya diem aja tapi tangannya itu ngerogoh celananya, naikin celananya biar bener gitu," jelas dr Isna saat diwawancarai detikcom, Senin (3/10/2023).
Dokter Isna terkejut lantaran polisi baru mengatakan bahwa pasien yang gemuk telah meninggal dalam perjalanan. Kecelakaan sudah terjadi sekitar 30 menit dan lokasi TKP ke rumah sakit juga cukup jauh. Menurutnya, kejadian ini tidak logis.
"Iya, nggak logis karena kok pasien yang sudah lebih dari 30 menit meninggal, sudah ada kaku mayatnya, kok bisa hidup dan benerin celananya. Menurut saya nggak masuk akal. Kalau saya dalam keadaan capek pun jelas-jelas di awal celananya emang melorot waktu saya lihat kedua kalinya celananya sudah dalam keadaan baik," kata dr Isna.
Sebenarnya dr Isna juga merasakan kepanikan dan ketakutan, tapi harus tetap profesional sebagai dokter. Dibalik rasa itu, dr Isna lebih memikirkan bagaimana menyampaikan setiap kabar duka kepada keluarga pasien.
Kejadian mistis memang tidak jarang terjadi, setiap tenaga kesehatan setidaknya pernah mengalami setidaknya sekali.
"Kita sudah nggak panik, harus tenang gitu. Ada pasien yang cerita didatangi sanak keluarga yang sudah meninggal. Terus saya juga pernah lihat tiba-tiba pintu terbuka padahal tipe pintunya berat, di situ lagi rame-rame jaga malam. Pernah liat kursi roda jalan sendiri. Nakes-nakes pasti mengalami, minimal sekali gitu," cerita dr Isna.
"Jadi, nggak hanya pasiennya yang takut di rumah sakit. Nakes juga merasakan hal yang sama, cuma kan kita nggak bisa bikin panik dengan cerita ke pasien tentang hal mistis di sini. Nanti pasiennya nggak sembuh-sembuh, malah minta pulang," pungkas dr Isna.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Cerita di Balik Kisah Mistis Dokter IGD Tangani Pasien Meninggal Kecelakaan"