Rumah sakit Al-Shifa. (Foto: REUTERS/Stringer/File Photo Acquire Licensing Rights) |
Pasukan Israel tengah melancarkan serangan ke rumah sakit terbesar di Gaza, RS Al-Shifa. Mereka menuding bahwa rumah sakit tersebut menjadi markas persembunyian Hamas.
Dikutip dari Aljazeera saat ini pasukan Israel masih berada di RS Al-Shifa. Mereka dilaporkan merusak semua partisi, tembok, dan peralatan medis yang ada di dalam gedung.
Dilaporkan ada sekitar 200 orang yang ditutup matanya dan diinterogasi oleh pasukan Israel. Mereka dibawa ke daerah yang tidak diketahui dan hingga saat ini nasib mereka juga belum diketahui.
Menurut saksi mata di dalam rumah sakit, pasukan Israel menyerang sekitar 30 orang, melucuti pakaiannya, dan dibawa ke halaman rumah sakit. Buldoser dan tank Israel dilaporkan telah memasuki kompleks rumah sakit.
Pasukan Israel saat ini disebutkan telah mengambil kendali penuh di wilayah tersebut. Mereka mencegah pasien keluar dari rumah sakit, atau bahkan bergerak di halaman kompleks medis. Dokter, pasien, dan pengungsi masih berada di dalam rumah sakit.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa tentara Israel menggunakan pengeras suara meminta semua pria usia 16-49 tahun meninggalkan setiap bagian kompleks rumah sakit.
"Semua pria berusia 16 tahun ke atas angkat tangan. Keluar dari gedung menuju halaman dan menyerah," ucap seorang saksi mata menirukan ucapan salah seorang tentara Israel, dikutip dari Guardian, Kamis (16/11/2023).
Di samping itu Direktur Kompleks Medis Al-Shifa, Mihammad Abu Salmiya, telah menegaskan bahwa puluhan syuhada telah dimakamkan di kuburan massal di halaman rumah sakit karena berlanjutnya pengepungan dan agresi Israel di Jalur Gaza selama 39 hari.
Abu Salmia mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya 179 jenazah dimakamkan di kuburan massal di rumah sakit kemarin, menjelaskan bahwa di antara mereka ada tujuh anak yang meninggal karena pemadaman listrik.
"Pihak rumah sakit terpaksa menguburkan para syuhada di kuburan massal di dalam kompleks karena jenazah mereka sudah membusuk dan tidak boleh dikuburkan di luar rumah sakit," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kondisi Terkini RS Al-Shifa Gaza, Ada 179 Mayat Membusuk Butuh Dikubur Segera"