 |
| Ilustrasi monkeypox. (Foto: Getty Images/JUN LI) |
Kementerian Kesehatan RI mencatat total sudah ada 48 orang yang tertular cacar monyet atau yang resmi dinamai Mpox sejak Oktober 2023. Ada wilayah baru yang melaporkan kemunculan Mpox di Jawa Timur.
Transmisi atau penularan sejauh ini masih dilaporkan melalui aktivitas seksual. Pemerintah memastikan penularan relatif cepat lantaran sudah menyebar di kelompok lokal, tidak seperti awal penemuan kasus di 2022 yakni hanya satu orang yang teridentifikasi positif, merupakan kasus impor dari Singapura.
"Ada 1 tambahan kasus di Madiun," beber Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Maxi Rein Rondonuwu, saat dihubungi detikcom Rabu (15/11/2023).
Vaksinasi Mpox diprioritaskan untuk kelompok rentan termasuk LSL, yang mendominasi lebih dari 90 persen kasus Mpox di Tanah Air. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 400 vaksin Mpox yang diberikan.
Pasalnya, ketersediaan stok vaksin terbatas dan relatif mahal. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.
Jika menemukan gejala khas seperti lesi hingga pembengkakan kelenjar getah bening diharapkan untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan. Begitu pula saat ciri-cirinya ditemukan pada pasangan, sebaiknya menghindari dulu aktivitas seksual.
Sementara sebaran kasus 48 Mpox ada di wilayah berikut:
- DKI Jakarta
- Jakarta Selatan: 16 kasus
- Jakarta Barat: 8 kasus
- Jakarta Timur: 5 kasus
- Jakarta Utara: 4 kasus
- Jakarta Pusat: 3 kasus
- Provinsi Banten
- Tangerang: 2
- Kota Tangerang Selatan: 2
- Kota Tangerang: 1
- Provinsi Jawa Barat
- Kota Bandung: 1
- Kota Bekasi: 1
- Kota Cirebon: 1
- Kota Depok: 1
- Kabupaten Cirebon: 1
- Kepulauan Riau
- Kota Batam: 1
- Provinsi Jawa Timur
- Kota Madiun: 1
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kasus Mpox 'Ngegas' Total Ada 48 Orang! Teranyar Pasien dari Madiun"