 |
| kompasdotcom |
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menjelaskan bahwa teknologi nyamuk wolbachia efektif menurunkan penyebaran demam berdarah dengue (DBD). Teknologi ini juga sudah terbukti di negara-negara lain yaitu Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Mexico, Kiribati, Kaledonia Baru, dan Sri Lanka.
"Teknologi Wolbachia melengkapi strategi pengendalian yang berkasnya sudah masuk ke Stranas (Strategi Nasional)," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan, Rabu (15/11/2023).
Pada saat ini pemerintah tengah menerapkan pilot project nyamuk wolbachia di beberapa kota di Indonesia yakni Kota Semarang, Kota Bandung, Kota Kupang, Kota Bontang, dan Kota Jakarta Barat.
dr Nadia menuturkan bahwa pilot project tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi sebagai inovasi penanggulangan DBD.
Ia menyebutkan bahwa efektivitas wolbachia sudah dilakukan penelitiannya semenjak 2011 oleh WMP di Yogyakarta dengan dukungan filantropi yayasan Tahija. Penelitian dilakukan melalui fase persiapan dan pelepasan aedes aegypti dalam skala terbatas di periode 2011-2015.
Hasil penelitian menunjukkan angka kasus DBD di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul mengalami penurunan signifikan. Kasus DBD yang memerlukan perawatan di RS menurun hingga 86 persen, sedangkan kasus DBD keseluruhan dapat ditekan hingga 77 persen.
Sebenarnya bagaimana sih cara kerja nyamuk wolbachia? Kemenkes mengungkapkan cara ini dilakukan dengan membuat 'mandul' nyamuk dengan bakteri wolbachia. Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue yang ada di dalam tubuh nyamuk aedes aegypti.
Dengan cara seperti ini, virus dengue tidak akan menular ke tubuh manusia.
"Jika aedes aegypti jantan ber-wolbachia kawin dengan aedes aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok," ujar dr Nadia.
"Selain itu, jika yang ber-wolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak ber-wolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes RI Klaim Nyamuk Wolbachia Efektif Tekan DBD, Gimana Cara Kerjanya?"