Hagia Sophia

03 December 2023

Cara Menghadapi Bila Muncul Dahak Berdarah

Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media

Dahak merupakan cairan berupa lendir kental yang ada di saluran pernapasan. Dahak biasanya dikeluarkan saat sedang batuk. Dahak normal umumnya berwarna bening dan berlendir. Namun, jika mengalami dahak berdarah, maka kemungkinan terjadi gangguan pada saluran pernapasan.

Dahak berdarah terjadi ketika mengalami batuk yang parah. Penyebabnya pun beragam dan sifatnya tergolong serius. Darah dalam dahak biasanya berasal dari paru-paru, tetapi juga bisa berasal dari saluran pencernaan.

Jika darah dalam dahak berwarna merah terang dan bercampur dengan lendir, maka kemungkinan darah tersebut berasal dari paru-paru. Atau istilah medisnya disebut dengan hemoptisis. Kira-kira apa saja penyebab darah berdahak dan bagaimana cara menanganinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Dahak Berdarah

Dahak berdarah disebabkan oleh beberapa faktor, seperti batuk yang berkepanjangan dan terlalu keras. Namun, dahak berdarah juga bisa disebabkan oleh penyakit yang cukup serius. Berikut ini penyebab dahak berdarah dikutip melalui laman Tua Saúde.

1. Batuk Berkepanjangan dan Terus-menerus
Mengalami alergi, flu, dan batuk terus-menerus bisa menjadi penyebab dahak berdarah. Hal ini bisa terjadi karena, ada iritasi pada saluran pernapasan. Iritasi ini menyebabkan darah bercampur dengan dahak.

Kondisi ini sifatnya sementara dan tidak serius. Dahak berdarah akan menghilang dalam beberapa hari ketika batuk sudah mereda dan membaik. Namun, jika batuk tidak kunjung mereda, ada baiknya melakukan pemeriksaan.

2. Saluran Udara Kering
Saluran udara yang kering bisa mempengaruhi hidung, faring, dan laring, sehingga menyebabkan dahak berdarah. Saluran udara kering biasanya disebabkan karena sedang pilek, flu, alergi, batuk, atau bersin terus-menerus. Hal ini menyebabkan terjadinya iritasi pada mukosa yang melapisi saluran pernapasan.

Selain itu, saluran udara yang kering juga bisa disebabkan oleh lingkungan atau suhu sekitar. Lingkungan yang kering akan menyebabkan pembuluh darah kecil pada hidung dan tenggorokan pecah, sehingga muncul dahak berdarah.

3. Mengonsumsi Obat Antikoagulan
Mengonsumsi obat antikoagulan seperti warfarin atau heparin, akan memberikan efek samping berupa pendarahan pada beberapa bagian tubuh. Obat ini akan membuat darah menjadi lebih encer, sehingga mudah mengalami pendarahan. Antikoagulan juga bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.

4. Infeksi Pernapasan
Penyebab lainnya dari dahak berdarah adalah adanya infeksi pada paru-paru. Bisa infeksi ringan seperti flu dan pilek, hingga kondisi yang lebih serius, seperti TBC atau pneumonia.

Tidak hanya dahak berdarah, infeksi pernapasan juga ditandai gejala lainnya seperti sulit bernapas, pucat, bibir membiru, demam, nyeri dada, dan dahak berwarna kuning atau hijau.

5. Bronkiektasis
Bronkiektasis merupakan kondisi kronis yang berhubungan dengan pelebaran bronkus secara permanen. Hal ini bisa menyebabkan produksi dahak menjadi berlebihan, dan akan membuat sesak napas.

6. Bronkitis
Dahak berdarah juga bisa disebabkan oleh bronkitis. Bronkitis terjadi karena adanya peradangan pada bronkus, sehingga membuat saluran pernapasan iritasi dan terjadi pendarahan. Gejala dari bronkitis umumnya mengeluarkan dahak berwarna putih kekuningan, dengan beberapa tetes darah.

7. Edema Paru
Edema paru disebabkan oleh penumpukan cairan dalam paru-paru. Hal ini terjadi pada orang-orang yang mempunyai masalah jantung, seperti gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif menyebabkan darah tidak bisa dikirimkan ke seluruh tubuh dan menumpuk dalam pembuluh darah kecil yang ada di paru-paru.

Inilah yang menyebabkan keluar dahak berwarna merah atau merah muda, dan terlihat sedikit berbusa. Gejala lainnya dari edema paru yakni sulit bernapas, bibir membiru, denyut jantung meningkat, dan nyeri dada.

8. Kanker Paru-paru
Penyebab terakhir dari dahak berdarah adalah kanker paru-paru. Kanker paru-paru umumnya terjadi pada orang berusia 40 tahun. Selain itu juga terjadi pada orang-orang yang merokok. Gejala lain dari kanker paru-paru yakni batuk terus-menerus, suara serak, berat badan turun, punggung nyeri, dan merasakan kelelahan ekstrim.

Cara Penanganan Dahak Berdarah

Apabila mengalami dahak berdarah, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, seperti tes darah, rontgen dada, CT scan, dan bronkoskopi.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari dahak berdarah, sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat. Berikut ini penangannya dikutip melalui laman Healthline
  • Pemberian antibiotik oral untuk infeksi seperti pneumonia
  • Pemberian obat antivirus
  • Pemberian obat batuk
  • Minum air putih secukupnya.
Untuk mencegah terjadinya dahak berdarah, diperlukannya menjaga kesehatan sistem pernapasan dengan baik. Caranya yakni dengan berhenti merokok dan menghindari asap serta debu. Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai dahak berdarah. 




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Penyebab Dahak Berdarah dan Cara Menghadapinya"