Hagia Sophia

25 December 2023

MER-C: RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Tentara Israel

RS Indonesia dijadikan tempat pangkalan milter Israel (IDF) (Foto: Anas al-Shareef/Reuters/File Photo)

Organisasi relawan kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) melaporkan saat ini Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, dijadikan sebagai markas militer pasukan Israel (IDF).

Kepala Presidium MER-C Indonesia Sarbini Abdul Murad, mengatakan Hamas justru tidak ada di RS tersebut dan tak menjadikannya sebagai markas.

"Yang terjadi sekarang sekitar dua minggu lalu sampai dengan hari ini Israel menempatkan pasukannya, tempat berlindung dan markasnya itu di Rumah Sakit Indonesia yang dulu mereka menuduh di situ ada markas Hamas dan ada orang Hamas di situ," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (20/12/2023).

Sarbini menyebut RS Indonesia juga dijadikan sebagai tameng oleh Israel untuk menyerang para pejuang Palestina. Menurutnya, seharusnya rumah sakit menjadi lokasi yang netral ketika terjadi pertempuran.

"Kita MER-C ingin mengecam cara-cara yang kotor ini dilakukan oleh Israel yang menjadikan RS Indonesia sebagai markas, benteng, dan dilakukan untuk menyerang pejuang yang ada di Palestina," jelas Sarbini.

Sarbini mengecam tindakan apa yang telah dilakukan Israel terhadap RS Indonesia. Dia mendesak pasukan Israel mematuhi hukum humaniter internasional untuk tidak menyerang fasilitas kesehatan.

Selain itu, MER-C juga meminta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, yang dijadikan markas militer Israel. MER-C mendesak WHO menginstruksikan tentara Israel segera meninggalkan rumah sakit tersebut.

"Kami meminta pada Israel untuk mencabut kebijakan menjadikan RS Indonesia sebagai markas dan mengembalikan fungsinya sebagaimana mestinya," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "MER-C Sebut RS Indonesia di Gaza Jadi Markas Tentara Israel, Minta WHO Turun Tangan"