Ilustrasi skincare. (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages) |
Tren 'awet muda' ternyata mulai menyasar para remaja. Siapa sangka, para remaja yang bahkan baru berusia 10 tahun menginginkan skincare yang kompleks agar terlihat 'lebih muda'.
Bahan-bahan seperti retinol, yang merupakan salah satu bentuk vitamin A, memang sangat populer. Tetapi meskipun bermanfaat untuk menunda penuaan kulit, penggunannya dapat menyebabkan kemerahan, pengelupasan, dan ruam pada wajah anak-anak.
Dr Emma Wedgeworth, dari British Cosmetic Dermatology Group, memperingatkan bahwa beberapa anak berusia 10 tahun menggunakan krim kulit yang dirancang untuk wanita yang lebih tua.
"Ada anak-anak dengan rutinitas perawatan kulit yang ekstensif, yang mencuci muka sebelum menggunakan serum, lalu menggunakan mist, dan kemudian toner, diikuti dengan pelembab yang mahal," ujar Dr Emma kepada DailyMail.
Dia menegaskan anak-anak yang masih remaja tidak perlu berlebihan dalam menggunakan skincare. Mereka hanya perlu pembersih wajah bebas pewangi, pelembab ringan dan tabir surya.
"Tetapi media sosial membuat anak-anak menjadi sangat sadar akan penampilan dan kulit mereka, karena mereka membandingkan diri mereka dengan influencer, dan hal ini juga mengkhawatirkan kesehatan mental mereka," katanya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dermatolog Soroti Tren Remaja Umur 10 Mulai Pakai Retinol demi Awet Muda"