Ilustrasi nasi putih. (Foto: Istock) |
Bagi warga Indonesia, nasi putih merupakan makanan pokok yang wajib ada di setiap hidangan. Bahkan di masyarakat kita, ada ungkapan 'nggak makan kalau belum pakai nasi'.
Sayangnya, nasi putih kerap disebut sebagai salah satu makanan yang dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Hal ini membuat para pengidap diabetes mau tidak mau harus membatasi konsumsi nasi putih.
Meski begitu, ternyata ada loh cara mengonsumsi nasi putih yang tidak bikin gula darah meroket dan aman bagi pengidap diabetes. Bagaimana caranya?
Mengonsumsi Nasi Dingin Lebih Aman untuk Diabetes
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature mengungkapkan mengonsumsi nasi dingin yang dipanaskan ketimbang nasi yang baru matang dapat memperlambat kenaikan gula darah pada pasien diabetes.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap 32 pasien yang mengidap diabetes tipe 1. Setengah dari mereka diminta mengonsumsi nasi yang baru matang, sedangkan sisanya mengonsumsi nasi yang sudah disimpan selama 24 jam di kulkas sebelum dipanaskan kembali dan disajikan.
Peneliti menemukan kelompok yang mengonsumsi nasi yang sebelumnya didinginkan memiliki kadar gula darah yang lebih stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan dibanding kelompok yang mengonsumsi nasi baru matang.
Hasil penelitian menyimpulkan karbohidrat yang sudah didinginkan, seperti nasi, dapat membantu mengendalikan kadar gula darah berkat kandungan pati resisten. Pati resisten adalah pati yang tidak bisa dicerna sepenuhnya oleh tubuh. Alhasil, pati resisten dapat membantu menyeimbangkan proses penyerapan karbohidrat lain dan mengendalikan kadar gula darah, sama halnya seperti serat.
Apakah Nasi Panas Aman untuk Diabetes?
Dikutip dari situs Diabetes UK, glukosa dari makanan pati yang dimasak, seperti nasi putih, kentang, dan pasta, cenderung lebih cepat diserap oleh tubuh. Hal ini mengakibatkan kadar gula darah meningkat dengan cepat.
Tapi ketika makanan tersebut didinginkan terlebih dahulu, makanan tersebut akan memiliki lebih banyak pati resisten. Alhasil, nasi, pasta, atau kentang yang sudah didinginkan menjadi lebih tidak mudah dicerna oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah yang pesat.
Peneliti juga menyimpulkan bahwa memanaskan makanan yang telah didinginkan dapat meningkatkan jumlah pati resisten. Karenanya, mengonsumsi makanan dingin yang dipanaskan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam mengontrol kadar gula darah, terutama bagi pengidap diabetes.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Benarkah Mengonsumsi Nasi Dingin Lebih Aman untuk Pengidap Diabetes? Begini Faktanya"