Heboh Penampakan UFO di Langit China, Ada 3 Sumber Cahaya. Foto: South China Morning Post |
Laporan tentang UFO di China beredar di internet dan menghebohkan. Penduduk Beijing dan kota-kota terdekat mengklaim telah melihat objek bergerak seperti awan dengan tiga sumber cahaya.
Gambar dan video pengamatan tersebut membanjiri platform media sosial China pada hari Senin (15/1). Banyak netizen setempat menggambarkannya sebagai 'bola cahaya berkabut' yang bergerak dari barat ke timur tanpa mengeluarkan suara apa pun.
Seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (17/1/2024) lebih dari 900 ribu thread tentang penampakan tersebut muncul secara online pada Senin (15/1) sore.
Salah satu pengguna Weibo, media sosial di China, menyebut bahwa cuaca di Beijing cerah ketika benda bercahaya menjulang itu menampakkan diri di langit. Ia yakin bahwa itu bukan pesawat terbang karena tidak ada lampu yang berkedip.
Bola cahaya tersebut muncul Senin (15/1) pagi di langit Beijing dan terlihat hingga Tianjin serta provinsi tengah Shanxi dan Shandong di timur.
Netizen lainnya menyebut bahwa objek itu memiliki tiga sumber cahaya dan berbentuk seperti segitiga sama kaki, kemudian menghilang tanpa jejak seperti kabut.
"Ada tiga sumber cahaya yang terbang sangat cepat," kata seorang netizen.
"Pada saat yang sama, ada lingkaran cahaya besar di sisi timur kelompok cahaya. Tidak ada suara," kata yang lain.
Seorang warga Beijing berkomentar, "Benda apa ini? Ia terbang sangat cepat, dan tiba-tiba ada di hadapan saya."
Seorang astronom juga mempertimbangkan penampakan tersebut, dan berteori bahwa benda terbang tak dikenali itu mungkin adalah roket luar angkasa yang digunakan untuk meluncurkan satelit Starlink SpaceX pada hari Minggu (14/1). Namun dugaan tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Wang Zhuoxiao, seorang peneliti di Pusat Teknologi Astronomi di Universitas Tsinghua di Beijing, juga mengunggah spekulasinya secara online.
Zhuoxiao menduga benda bercahaya itu adalah kelebihan bahan bakar yang dikeluarkan oleh roket SpaceX yang diluncurkan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada hari Minggu (14/1) pukul 03.59 pagi ET.
Pernyataan tersebut sejalan dengan apa yang dikenal sebagai 'fenomena Twilight', yang terjadi ketika partikel-partikel propelan dan air yang tidak terbakar tertinggal dalam jejak uap kendaraan peluncur mengembun, membeku dan kemudian mengembang di bagian atas atmosfer yang kurang padat.
Zhuoxiao mencatat bahwa bentuk lingkaran kemungkinan terbentuk saat roket melakukan gerakan jatuh untuk melepaskan bahan bakar yang tidak diperlukan guna membantunya naik ke orbit.
Seorang astronom anonim dari Planetarium Beijing juga mengatakan objek itu mungkin merupakan roket yang diluncurkan dari AS.
Sang astronom menyebutkan pernah ada penampakan serupa di China pada 13 September 2023, dan di kemudian hari diketahui ada hubungannya dengan awan roket yang terbentuk dari peluncuran SpaceX sebelumnya.
Warga Selandia Baru menyaksikan peristiwa yang hampir serupa pada tahun 2022 ketika pusaran biru bersinar muncul di langit malam, yang diciptakan oleh booster SpaceX Falcon 9.
Roket tersebut berputar untuk mengeluarkan bahan bakarnya, menciptakan jejak uap yang memantulkan sinar Matahari dan menghasilkan pusaran biru yang menurut saksi mata bergerak tenang melintasi langit malam.
Gumpalan asap tersebut menerangi langit di atas Nelson, sebuah kota di ujung pulau selatan Selandia Baru, dan melakukan perjalanan sejauh 750 km ke selatan menuju Pulau Stewart sekitar pukul 19.30.
Roket dua tahap itu diluncurkan pada Minggu pagi dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.
Pesawat itu membawa satelit komunikasi untuk perusahaan Globalstar yang berbasis di Louisiana, yang menurut SpaceX dikerahkan sekitar 1 jam 50 menit setelah peluncuran sesuai rencana.
Setelah mengirimkan muatannya, Falcon 9 mulai mengeluarkan bahan bakarnya, sementara tahap pertama roket kembali ke Bumi untuk pendaratan vertikal di pesawat tak berawak SpaceX. Namun, kejadian terbaru di China ini belum dipastikan terkait dengan roket SpaceX.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Heboh Penampakan Diduga UFO di Langit China, Ada 3 Cahaya"