Hagia Sophia

03 January 2024

Resolusi Warga RI di 2024 Banyak Berkaitan dengan Kesehatan Fisik dan Jiwa

Resolusi 2024. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Dilok Klaisataporn)

Memasuki tahun baru, resolusi 2024 warga Indonesia rupanya banyak berkaitan dengan kesehatan fisik dan jiwa. Survei Health Collaborative Center (HCC) menemukan 70 persen responden ingin berolahraga rutin dan memulai pola makan sehat pada 2024.

Adapun dua indikator kesehatan fisik yang menjadi resolusi utama orang Indonesia tersebut dilatarbelakangi impian mendapatkan bobot badan ideal hingga menghindari risiko penyakit. Untuk pola makan sehat, banyak warga yang ingin memulai membatasi atau bahkan menghindari gorengan, makanan terlalu manis, fast food, dan banyak jenis makanan lain.

Peneliti utama Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH juga mengungkap keinginan warga Indonesia di resolusi 2024 yang berkaitan dengan kesehatan jiwa. Banyak di antara 800 orang yang menjadi responden, mengaku berusaha untuk tidak lagi overthinking dan berada di lingkungan buruk yang mengancam kesehatan jiwa mereka.

"Menurut analisis dan kajian berdasarkan rujukan penelitian kesehatan dan kedokteran komunitas, kedua resolusi sehat mental yang menjadi indikator relatif orang Indonesia ini dipicu oleh kondisi psikososial di Indonesia beberapa tahun belakangan ini yang semakin 'aware' dengan pentingnya kesehatan jiwa," beber Dr Ray, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Selasa (2/1/2024).

"Beberapa jargon atau slogan kesehatan jiwa, misalnya hindari toxic-people atau 'jauhi toxic environment' menjadi semakin lumrah di masyarakat Indonesia karena banyaknya studi serta fakta berbasis testimoni yang menunjukkan contoh kasus bagaimana orang yang bisa 'kelelahan jiwa' akibat terperangkap dengan orang atau lingkungan toksik," lanjutnya.

Sekitar 70 persen responden perempuan mempunyai motivasi dua kali lipat untuk mengurangi tingkat stres di 2024, begitu pula di kelompok usia lebih muda, kurang dari 40 tahun. Sementara pada kelompok pria motivasi di resolusi 2024 lebih tinggi untuk rutin berolahraga.

Mayoritas warga Indonesia disebut Dr Ray meyakini resolusi 2024 terkait kesehatan fisik terwujud,tetapi ada 45 persen di antaranya mengatakan ragu-ragu. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen olahraga rutin dan pola makan sehat dengan gizi seimbang sangat mudah di cita-citakan tetapi secara realistis sulit dilaksanakan.

"Dan ini disadari betul oleh responden."

Secara teori, dua perilaku sehat ini disebutnya termasuk kategori health behaviour yang paling sering tidak bisa dipertahankan secara berkelanjutan. Karenanya, kebanyakan responden ditemukan tetap realistis untuk tidak terburu-buru memastikan apakah mampu mewujudkan resolusi sehat 2024 tersebut.

Sama halnya dengan mewujudkan motivasi resolusi 2024 kesehatan jiwa.

"Meskipun secara realistis responden tidak secara dominan meyakini akan terwujud, namun peluang untuk memotivasi diri membentuk kehidupan yang ramah kesehatan jiwa lebih kondusif. Bahkan ketika ditanyakan target waktu mewujudkan resolusi, 36 persen menyatakan siap mencapai resolusi di 3 bulan pertama (triwulan awal) dan 27 persen mengatakan tidak akan pasang target waktu."

Sebagai gambaran, analisis ini didapatkan dari survei 898 responden dengan mayoritas perempuan dan usia di rentang 18 hingga 59 tahun, rata-rata di 40 tahun. Berada di rentang pendidikan yang merata.

Dr Ray menilai potret motivasi hidup sehat fisik dan mental relatif tinggi di masyarakat, pemerintah disebutnya seharusnya bisa mengambil kebijakan untuk menciptakan ligkungan ramah fisik dan mental.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Survei Ungkap Resolusi 2024 Banyak Warga RI, Salah Satunya Jauhi Orang Toxic"