 |
| Manchester City menurun di akhir tahun 2023. (Foto: Action Images via Reuters/LEE SMITH) |
Manchester City membuang banyak poin pada akhir tahun 2023. Tapi mencoret mereka dari persaingan titel Liga Inggris terlalu dini juga disebut terlalu gegabah.
Manchester City membuang banyak poin sepanjang November-Desember 2023 kemarin. Dalam rangkaian enam pertandingan Liga Inggris sedari 12 November hingga 16 Desember, pasukan Pep Guardiola hanya sekali menang, empat kali imbang, dan sekali kalah.
Laju itu bikin Man City sempat terlempar ke posisi empat klasemen Liga Inggris. Kini mereka berada di urutan ketiga, lima poin di belakang Liverpool dan dua poin dari Aston Villa, dengan satu laga dalam genggaman.
Secara performa, periode itu menunjukkan Manchester City memang mengalami penurunan. The Citizens kewalahan menghadapi tekanan lawan, bahkan dibuat buntu oleh Aston Villa!
Eks bek Man City Micah Richards mengakui Rodri cs meredup. Tapi mengingat pengalaman yang sudah-sudah, Pep Guardiola selalu mampu membangkitkan tim di paruh kedua dan kembali ke persaingan juara.
"Man City sudah turun dari standar yang mereka tetapkan dalam beberapa musim terahir. Tapi kita tahu dalam lima, 10, atau 15 pertandingan, mereka akan membereskannya karena kualitas para pemain dan manajernya," ujarnya dilansir Football365.
"Kita tahu itu akan terjadi, bukan begitu? Itulah masalahnya. Sulit untuk mengkritik mereka sampai mencapai Maret dan April dan mereka secara matematis tak bisa menjuarai liga," imbuh Richards.
Man City sudah kembali ke jalur kemenangan sejak ditahan Crystal Palace 2-2 dari posisi unggul dua gol. Mereka mengatasi Everton dan Sheffield United sebelum pergantian tahun.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Tunggu Maret-April Kalau Mau Kritik Man City"