Bams 'Samson' (Foto: detikHealth/Atta Kharisma) |
Lama tak terdengar kabarnya, Bambang Reguna Bukit atau Bams 'Samson' membagikan kabar tentang penyakit kanker langka yang diidapnya. Diketahui, eks vokalis band Samson itu pertama kali didiagnosis mengidap kanker kulit dan otot pada 2020.
Awalnya, Bams memeriksakan diri ke dokter lantaran mengalami keluhan di lutut. Dokter yang memeriksanya kala itu mendiagnosis Bams mengalami bone bruise.
"Didiagnosis sama dokternya itu. Bone bruise itu misalnya kayak tulang kita kena benturan banyak, jadi badan kita reaksi defensifnya itu bikin kayak benjolan," ungkap Bams saat menghadiri acara 'Tutup Kesenjangan Kanker di Hari Kanker Sedunia' di Pantai Indah Kapuk 2, Minggu (4/2/2024).
Tapi setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, barulah ketahuan bahwa keluhan yang dirasakan oleh Bams tersebut disebabkan oleh kanker kulit dan otot.
"Karena cuman ada benjolan, karena didiagnosanya itu bone bruise, ya kita santai aja. Ternyata setelah dikeluarin, dimasukin ke laboratory, ternyata cancer," ucapnya.
Bams menyebut jenis kanker yang dialaminya tergolong langka. Sebab, hanya ada sekitar 8 ribu orang yang memiliki kondisi tersebut di seluruh dunia. Meski begitu, kondisi tersebut tidak membuat Bams serta merta berputus asa.
Setelah terdiagnosis mengidap kanker, pelantun lagu 'Kenangan Terindah' itu mengaku langsung memutuskan untuk menjalani pengobatan secara medis. Menurutnya, pengobatan medis dapat memberikan penanganan yang lebih terkalkulasi.
"Karena saya memang orang logical. Orang kan beda-beda, kita tidak menyalahkan atau membenarkan. Tapi menurut saya kalau secara medis itu kan ada research-nya, tahu persentase gagalnya berapa, persentase berhasilnya berapa. Jadi lebih terkalkulasi," ungkapnya.
Sebelum mengetahui dan menjalani prosedur pengobatan yang akan dilakukan, Bams sempat merahasiakan kondisinya dari keluarga. Alasannya, ia tidak ingin membuat keluarganya panik karena dia orang pertama di dalam keluarga yang punya riwayat kanker.
"Saya itu orangnya nggak mau bikin orang susah. Malah menurut saya, kalau kita terlalu banyak tanya orang, dan orang itu yang kita mau nanya juga nggak tahu juga loh. Karena keluarga saya nggak ada riwayat cancer, sayalah orang yang pertama cancer di keluarga. Jadi mereka nih nggak ada yang tahu cancer itu apa, justru lebih panik. Bayangin sekeluarga panik semua tapi nggak ada yang tahu apa-apa, lebih pusing lagi malah," kata Bams.
Hingga saat ini, Bams mengaku masih rutin melakukan pengecekan secara rutin untuk memantau perkembangan kanker yang diidapnya. Salah satunya, dengan menjalani PET scan.
Untungnya, proses pemulihan yang dijalani Bams menunjukkan hasil positif. Ia mengaku benjolan yang ada di lututnya kian menyusut. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari pola makan dan gaya hidup yang dilakoni sehari-hari.
"Saya kebetulan kalau dari sejarah makan atau sejarah gaya hidup, nggak terlalu susah untuk menjaga cancernya untuk nggak grow karena saya nggak begitu banyak makan gula dan juga makannya nggak sembarangan. Jadi yaudah, dia nyusut terus, makanya belum diangkat lagi. Nanti by time di PET scan naik, diangkat lagi, sesimpel itu aja sih," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sempat Mengidap Kanker Langka, Bagaimana Kabar Bams 'Samson' Sekarang?"