Keindahan bunga sakura mekar di Jepang ( Getty Images) |
Mekarnya bunga sakura selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu turis untuk liburan ke Jepang. Tapi sepertinya, bunga Sakura mekar agak telat dibanding prediksi awal.
Bunga Sakura adalah simbol musim semi paling ikonik di Jepang, dan umumnya mekar pada akhir Maret atau awal April. Di bulan inilah, turis di dunia berbondong-bondong datang ke Jepang dan menikmati momen sakura mekar ini.
Namun, bunga sakura merupakan bunga yang 'berubah-ubah', dan waktu mekarnya bunga sakura bergantung pada pola cuaca tertentu pada tahun tersebut.
Dilansir dari SoraNews, Senin (5/2/2024) Berita Cuaca Jepang memperkirakan bahwa tahun ini Somei Yoshino (jenis pohon sakura Jepang yang paling populer dan tersebar luas) akan mekar pertama kali di Fukuoka, pada tanggal 16 Maret. Namun, menurut perkiraan terbaru, Somei Yoshino akan mekar hingga tanggal 20 Maret. Dan jika mekar, itu akan terjadi di Tokyo, kota pertama yang menyaksikan mekarnya bunga ini tahun ini.
Berikut jadwal prediksi mulai mekarnya bunga sakura di Jepang.
- Akita: 8 April
- Aomori: 10 April
- Fukuoka: 21 Maret (5 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Hiroshima: 23 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Kagoshima: 26 Maret (1 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Kanazawa: 28 Maret (1 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Kochi: 22 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Nagano: 3 April (2 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Nagoya: 23 Maret (4 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Niigata: 31 Maret
- Osaka: 25 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
- Sapporo: 18 April
- Sendai: 31 Maret (1 hari lebih awal dari prediksi pertama)
- Tokyo: 20 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
Juga, perkiraan terbaru memperkirakan bunga sakura mulai mekar di Kyoto pada tanggal 25 Maret dan Yokohama pada tanggal 22 Maret (masing-masing tiga dan empat hari lebih lambat dari perkiraan awal.
Kenapa mekarnya bunga sakura bisa terlambat?
Menurut Weather News, suhu di Jepang lebih hangat dari rata-rata sepanjang bulan Januari, namun mengalami cuaca dingin di akhir bulan. Setelah kehilangan daunnya di musim gugur, pohon sakura menjadi tidak aktif dengan cabang-cabangnya yang gundul sepanjang musim dingin.
Ketika cuaca mulai menghangat, pohon-pohon kembali hidup dan mulai menumbuhkan kuncup bunganya. Kemudian kuncup terbuka setelah waktunya dan dinginnya musim dingin telah mereda.
Jadi analoginya, manusia cenderung tidur saat cuaca terlalu dingin di pagi hari, sama seperti bunga sakura yang tak kunjung mekar karena cuaca dingin. Bunga sakura tak mekar saat cuaca terlalu dingin. Karena itulah mekarnya sakura selalu bertepatan dengan awal musim semi.
Secara keseluruhan, sebagian besar kota akan melihat kedatangan bunga sakura beberapa hari lebih lambat dibandingkan tahun lalu.
Artikel ini telah tayang di travel.detik.com dengan judul "Tahun Ini, Bunga Sakura Mekar di Jepang Agak Terlambat"