Wabah zombie disebabkan jamur cordyceps di film The Last of Us (Foto: dok. NaughtyDog/Sony) |
Kiamat zombie yang disebabkan oleh jamur disebut mungkin saja terjadi di dunia nyata. Hal ini dikarenakan infeksi jamur yang mematikan mampu menginfeksi tubuh manusia, seperti di film 'The Last of Us', muncul lebih cepat dan berevolusi melawan obat-obatan alias kebal.
Meski begitu, penelitian mengenai pengobatan baru untuk infeksi jamur tersebut belum cukup karena tidak menguntungkan bagi perusahaan farmasi. Matthew Fisher, profesor penyakit jamur di Imperial College London, juga mengatakan skala ancaman terhadap umat manusia sampai saat ini masih belum sepenuhnya diketahui.
"Penyakit jamur merupakan penyakit yang paling besar dampaknya dalam hal kematian global," katanya kepada komite ilmu pengetahuan, inovasi dan teknologi, dikutip dari Daily Mail.
Jamur yang disebut cordyceps, atau jamur semut zombie, mampu mengendalikan pikiran serangga menggunakan bahan kimia psikoaktif. Ini menguras nutrisi tubuh mereka sebelum mengarahkan mereka ke tempat tinggi dan melepaskan spora untuk menginfeksi orang lain.
Yang mengkhawatirkan, Profesor Fisher mengatakan kenaikan suhu global menyebabkan jamur seperti cordyceps berevolusi dan beradaptasi dengan kondisi yang lebih hangat, memungkinkan mereka berkoloni di tubuh manusia.
"Apakah kiamat zombie yang disebabkan oleh infeksi jamur mungkin terjadi?" tanya anggota parlemen Dawn Butler.
"Semua bagian itu ada, bukan?" jawab Profesor Fisher.
Menurut Fisher, jamur dapat menghasilkan bahan kimia psikoaktif yang kuat, yang dapat mempengaruhi perilaku kita secara dramatis, dan mereka juga dapat menyebar dan menyerang manusia.
"Menurut saya hal ini tidak mungkin terjadi, namun jamur melakukan tugasnya dengan sangat baik, jadi hal ini mungkin saja terjadi," katanya.
"Ada tingkat kepanikan masyarakat terhadap jamur, namun meningkatnya kesadaran ini adalah hal yang baik," sambungnya lagi.
Lebih dari 6,5 juta orang mengidap penyakit jamur yang serius dan 2,5 juta orang meninggal karenanya setiap tahun, lebih banyak dari jumlah gabungan penyakit malaria dan tuberkulosis. Prof Fisher mengatakan serangan jamur juga mengancam pasokan pangan global, yang bisa menjadi 'bencana besar'. Ia juga menyebut ancaman baru terus bermunculan dan penyakit berkembang pesat dan kebal terhadap obat-obatan.
"Ada banyak organisme jamur yang sangat besar dan mereka dapat menyebar melalui jalur perdagangan global untuk menjajah planet ini," kata Profesor Fisher.
"Kami telah melihat hal ini pada chytrid perusak amfibi, yang telah menyebabkan kerusakan besar pada ekologi tropis dan membuat hutan menjadi sunyi. Kita sekarang melihat hal yang sama pada manusia dalam hal penyebaran Candida auris," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Duh, Ahli Ungkap Wabah Zombie 'The Last of Us' Bisa Terjadi di Dunia Nyata"