Hagia Sophia

10 February 2024

Deodoran di Korsel Tidak Populer, Karena Warganya Tidak Miliki Bau Ketiak

Ilustrasi warga Korea Selatan.(Foto: Simon Shin/Getty Images)

Banyak orang di Korea Selatan dan Jepang tidak memiliki bau ketiak. Pantas saja, deodoran cenderung tidak populer di sana.

Kebanyakan warga setempat tidak membutuhkan deodoran. Sekalipun ada yang menjual, efeknya tidak seampuh deodoran di luar negara tersebut.

Beberapa tahun lalu, para ilmuwan menemukan gen yang diberi nama 'ABCC11'. Tim yang menemukan gen tersebut menemukan bahwa ini merupakan penentu utama mereka jarang sekali bau ketiak.

"Gen kunci ini pada dasarnya adalah satu-satunya penentu apakah menghasilkan bau ketiak atau tidak," kata Ian Day, ahli epidemiologi genetik di Universitas Bristol, kepada Live Science, dikutip Rabu (8/2/2024).

Mutasi pada gen menyebabkan tubuh bebas bau ketiak, sementara mereka yang tidak memiliki mutasi akan merasa perlu menggunakan antiperspiran saat cuaca panas.

Lebih dari 97 persen orang keturunan Eropa atau Afrika memiliki versi gen yang menyebabkan bau keringat di ketiak, sementara sebagian besar orang Asia Timur dan menurut penelitian hampir semua orang Korea Selatan tidak memilikinya.

Sekitar 30-50 persen orang dari wilayah seperti Asia Selatan, Kepulauan Pasifik, Asia Tengah, Asia Kecil, dan penduduk asli Amerika menunjukkan mutasi pada gen ABCC11 yang juga menyelamatkan mereka dari bau ketiak.

Pengakuan Warga Korsel

Dikutip dari media lokal Korsel, warga setempat Hyen Kim menyebut hal itu benar adanya.

"Ya itu benar. Sebagai orang Korea, saya belum pernah melihat orang yang memakai deodoran di sekitar saya," tuturnya.

Kebanyakan para Knetz atau korean netizen juga baru mengetahui penyebab mereka tidak membutuhkan deodoran. Namun, menurut mereka masih ada segelintir orang yang sebetulnya memiliki bau badan, sehingga hal itu juga diyakini masih berkaitan dengan perawatan dan kebersihan masing-masing.

"Itu studi menarik," respons salah satu Knetz, dikutip dari AllKpop.

"Ada orang Korea yang masih bau kalau tidak mandi," tutur yang lain.

"Aku ingat pernah dikejutkan oleh bau ketiak orang barat ketika aku di luar negeri," kata Knetz lain.

"Saya tidak pernah tahu apa itu bau ketiak sampai saya pergi ke luar negeri dan orang asing yang duduk di sebelah saya di pesawat memiliki bau ketiak yang tidak enak."


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pantas Deodoran Tak Populer di Korsel, Warganya Punya Gen 'Anti' Bau Ketiak"