Kylian Mbappe kabarnya tidak jadi pemain dengan gaji tertinggai di Madrid (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN) |
Kylian Mbappe nantinya bakal dikontrak maksimal enam tahun oleh Real Madrid. Tapi, gajinya bukan yang tertinggi di klub Spanyol itu.
Mbappe sudah memberitahukan kepada PSG untuk meninggalkan klub tersebut ketika kontraknya berakhir musim ini. Sampai saat ini PSG dan Mbappe masih menegosiasikan perihal kepergian si pemain.
Mbappe tidak ingin kepergiannya merugikan PSG sehingga bakal ada biaya tertentu atau persentase gaji yang dikorbankan. Kabarnya Mbappe tidak akan mendapat bonus loyalti yang harusnya didapat musim ini.
Usai meninggalkan PSG, Mbappe kemungkinan besar akan berlabuh di Madrid mengingat klub Spanyol itu selalu dikait-kaitkan dengannya. Ketika Mbappe nanti gabung, sudah pasti Madrid harus berkorban banyak uang untuk menggaji.
Tapi, dikutip El Chiringuito, Mbappe rupanya tidak akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi klub tersebut. Mbappe sebelumnya dibayar 72 juta euro per tahun yang menjadikannya pemain dengan gaji terbesar di Eropa.
Untuk masalah gaji, Mbappe tidak akan lebih besar dari Jude Bellingham dan Vinicius Junior yang dibayar 400 ribu euro per pekan. Di Madrid, Toni Kroos jadi pemain dengan gaji tertinggi, 468 ribu euro disusul David Alaba (432 ribu euro) dan Luka Modric (420 ribu euro).
Mbappe kemungkinan mendapat gaji di kisaran 300 ribuan euro per pekan, setara dengan Federico Valverde yang digaji 320 ribu euro per pekan. Terkait durasi kontrak, Mbappe akan diikat selama 5-6 tahun.
Ada bonus setidaknya tak lebih dari 50 juta euro untuk Mbappe jika meneken kontrak tersebut.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Mbappe Jika ke Madrid: Gajinya di Bawah Bellingham dan Vinicius"