Tak hanya dari penampilan, status sosial seseorang, baik kaya atau miskin ternyata juga bisa dilihat dari wajah menurut studi. (Foto: University of Glasgow) |
Tak hanya dari penampilan, status sosial seseorang ternyata juga bisa dilihat dari wajah loh. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Glasgow terhadap peserta berkulit putih dari budaya barat ini menentukan fitur wajah yang dikaitkan dengan status sosial seseorang, baik tinggi atau rendah, berdasarkan persepsi masyarakat.
Studi yang dipublikasikan di APA Journal of Experimental Psychology itu menyimpulkan bahwa orang-orang dengan wajah yang lebih kecil, mulut tersenyum dan terangkat, alis yang naik, jarak mata rapat, dan kulit cerah dengan kompleksi atau rona wajah yang hangat menandakan seseorang memiliki status sosial tinggi atau 'kaya'.
Orang-orang dengan ciri-ciri wajah tersebut juga dihubungkan dengan kepercayaan, kompetensi, dan kehangatan. Sementara orang-orang pemilik wajah lebih lebar dan datar, mulut yang lebih rendah, dan kulit yang lebih dingin dianggap 'miskin', serta kurang dapat dipercaya dan tidak kompeten.
"Orang-orang yang dianggap punya kelas sosial tinggi atau rendah juga sering dihubungkan dengan kepribadian yang menguntungkan atau tidak. Penilaian seperti ini terbentuk hanya dari penampilan wajah dan ini dapat menimbulkan konsekuensi yang besar, termasuk ketika dianggap berasal dari kelas sosial yang lebih rendah," kata penulis studi Dr R Thora Bjornsdottir, dikutip dari NY Post.
Studi mengungkap ciri-ciri beda wajah orang kaya dan miskin Foto: University of Glasgow |
Penulis pun menegaskan bahwa penampilan memang berpengaruh terhadap penilaian. Tapi pandangan kita juga bisa jadi salah sangka bahkan merugikan orang.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip kelas sosial menjelaskan hubungan antara penampilan wajah dan penilaian terhadap status kelas sosial seseorang. Ini menunjukkan bahwa stereotip yang kita miliki berdampak pada cara kita memandang orang lain - stereotip tersebut membiaskan persepsi kita. Kesan kita terhadap orang lain kemudian bisa menimbulkan keuntungan atau kerugian tertentu bagi mereka," tambahnya.
Ini bukan satu-satunya penelitian yang mencoba menilai kekayaan seseorang hanya dengan melihat wajahnya. Sebelumnya sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan Universitas Toronto, juga menemukan bahwa wajah seseorang dapat menunjukkan seseorang kaya atau miskin..
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology itu melibatkan tebakan kekayaan orang sungguhan berdasarkan foto, dan peserta penelitian menebak dengan akurasi 53 persen.
"Seiring waktu, wajah Anda secara permanen mencerminkan dan mengungkapkan pengalaman Anda," kata rekan penulis studi Nicholas Rule.
"Bahkan ketika kita merasa tidak sedang mengekspresikan sesuatu, sisa-sisa emosi tersebut masih ada," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Studi Ungkap Beda Wajah Orang Kaya atau Miskin, Begini Ciri-cirinya"