Ilustrasi panjang umur. (Foto: iStock) |
Hidup dengan usia panjang dan tubuh sehat merupakan impian dari banyak orang. Tak banyak yang tahu, rupanya terdapat beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk memiliki umur yang lebih panjang.
Dokter dan penulis buku soal gaya hidup sehat serta umur panjang Dr Michael Greger membocorkan beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan lebih lama. Memangnya apa saja ya? Berikut ini adalah empat kebiasaan yang bisa bikin hidup lebih panjang:
Greger menuturkan kebiasaan warga di blue zone dapat menjadi contoh untuk bisa hidup lebih panjang. Blue zone merupakan istilah yang diberikan pada wilayah yang masyarakatnya punya rata-rata usia yang lebih panjang dibandingkan wilayah lainnya.
Ia menuturkan orang-orang di zona biru cenderung mengonsumsi makanan yang tinggi buah-buahan, sayur, polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Mereka juga cenderung rendah dalam konsumsi produk hewani, makanan proses, dan gula.
"Pada dasarnya makanan asli yang tumbuh dari dalam tanah," kata Greger dikutip dari Business Insider, Jumat (16/2/2024).
Selain mencoba mengonsumsi sayuran, Greger menuturkan beri juga menjadi makanan sehat yang bisa dikonsumsi secara rutin. Coba kombinasikan sayur dan beri ketika membuat smoothies. Sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis, dan kembang kol bisa menjadi pilihan.
Buah beri kaya mengandung antioksidan dan sayuran cruciferous memiliki kandungan sulforaphane yang dapat menetralkan racun dan mengurangi peradangan.
Greger juga menambahkan, konsumsi biji rami bubuk setiap hari juga sangat baik karena mengandung lignan dalam jumlah tinggi. Lignan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Biji rami dapat dikombinasikan pada oatmeal atau smoothies.
2. Memperbanyak Gerak
Tidak banyak bergerak atau kebiasaan duduk selama 10 jam atau lebih dalam sehari dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih tinggi. Gaya hidup yang lebih aktif dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, mulai dari kesehatan jantung hingga mengurangi risiko kanker.
Coba mulai rutin melakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau jogging. Jika sudah mulai terbiasa, tingkatkan intensitas latihan untuk bisa meningkatkan kesehatan jantung menjadi lebih baik lagi.
3. Tingkatkan Detak Jantung
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, meningkatkan intensitas detak jantung dapat menjadi cara memperbaiki kesehatan jantung. Hal ini bisa dilakukan dengan olahraga sedang selama 90 menit atau olahraga berat selama 40 menit.
Jika dirasa sulit untuk menerapkan olahraga secara rutin, coba buat kebiasaan untuk pergi ke suatu tempat tanpa menggunakan kendaraan. Apabila ingin pergi ke lantai atas sebuah gedung, coba lewati tangga agar intensitas jantung dapat meningkat.
4. Makan Lebih Awal
Menurut Greger, sarapan atau mengonsumsi makanan lebih awal dapat memberi manfaat kesehatan dan umur panjang karena cara kerja ritme sirkadian. Jumlah kalori sama yang dimakan pada malam hari menyebabkan lebih sedikit lonjakan di pagi hari.
Greger menuturkan tubuh dapat menyerap lebih sedikit trigliserida, yaitu lemak yang diubah tubuh menjadi kalori yang tidak terpakai.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 2022 dan melibatkan 485 responden, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi sebagian besar kalori pada pagi hari, mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang melakukan sebaliknya meskipun makan dalam jumlah yang sama secara keseluruhan.
Tim peneliti juga menemukan ada peningkatan yang lebih besar dalam kadar gula darah dan kolesterol peserta survei.
"Jika Anda ingin makanan jenis apapun, makanlah di pagi hari karena tubuh lebih mampu mengatasinya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "4 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Bikin Umur Panjang"