Ilustrasi meninggal. (Foto: Thinkstock) |
Kementerian Kesehatan RI melaporkan total sudah ada 27 petugas KPPS yang meninggal berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (15/2/2023). Dari total tersebut, sembilan di antaranya mengalami masalah jantung.
Beberapa yang lain dilaporkan meninggal karena kecelakaan, dalam perjalanan ke fasilitas kesehatan, hingga memiliki riwayat komorbid seperti hipertensi.
Kepala Biro Komunikasi Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut jumlah kematian KPPS saat ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan pemerintah sudah menyiapkan mitigasi skrining hingga pembatasan usia petugas KPPS di sejumlah daerah.
Namun, tidak dipungkiri, beberapa daerah dengan minimnya SDM, masih melibatkan petugas di usia lanjut. Dari laporan kasus meninggal, usia terbanyak petugas KPPS tersebar di kelompok berikut:
- Lebih dari 60 tahun: 2 kasus
- Usia 51-60 tahun: 6 kasus
- Usia 41-50 tahun: 9 kasus
- Usia 31-40 tahun: 3 kasus
- Usia 21-30 tahun: 5 kasus
- Usia 17-20 tahun: 2 kasus
Sementara jika dilihat dari sebaran wilayah, laporan kematian KPPS terbanyak berada di Jawa Tengah dengan total 7 kasus. Disusul Jawa Barat dan Jawa Timur, berikut rinciannya.
- Sumatera Utara: 1 kasus
- Riau: 1 kasus
- Sumatera Selatan: 2 kasus
- Banten: 2 kasus
- DKI Jakarta: 3 kasus
- Jawa Barat: 5 kasus
- Jawa Tengah: 7 kasus
- Jawa Timur: 5 kasus
- Sulawesi Utara: 1 kasus
Lebih lanjut, penyebab kematian yang sejauh ini diidentifikasi Kemenkes RI meliputi:
- 9 orang meninggal akibat penyakit jantung
- 8 orang tercatat meninggal 'death on arrival' atau saat di perjalanan menuju fasilitas
- kesehatan
- 4 kasus mengalami kecelakaan,
- 2 septic shock
- 2 kasus tanpa komorbid
- 1 kasus acute respiratory distress syndrome
- 1 orang mengalami hipertensi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes RI Ungkap Petugas KPPS yang Meninggal Terbanyak di Usia Ini"