Foto: REUTERS/Daniele Mascolo |
Inter Milan melanjutkan rentetan kemenangannya dengan mengalahkan Bologna. Jika terus berlanjut, Inter bukan tidak mungkin mencapai 100 poin di akhir musim.
Inter pulang dengan poin penuh dari lawatannya ke Stadio Renato Dall'Ara usai menang 1-0, Minggu (10/3/2024) dini hari WIB. Gol tunggal Inter diciptakan oleh Yann Bisseck.
Ini jadi kemenangan ke-10 yang dibukukan Inter secara beruntun di Serie A. Nerazzurri pun semakin nyaman di puncak klasemen Liga Italia dengan 75 poin dari 28 pertandingan, unggul 18 poin atas Juventus.
Menurut catatan yang dilansir Opta, hanya satu kali ada tim yang pernah meraih poin lebih banyak daripada Inter itu setelah 28 pertandingan dalam sejarah Serie A. Mereka adalah Inter Milan era Roberto Mancini yang membukukan 76 poin usai 28 laga di Serie A 2006/2007.
Jumlah poin Inter sejauh ini bahkan sudah melebihi total poin musim lalu. Pada 2022/2023, Inter finis dengan 72 poin di peringkat ketiga.
Dengan 10 pertandingan tersisa di Serie A 2023/2024, peluang Inter untuk meraih 100 poin di akhir musim terbuka lebar. Sejauh ini, rekor poin Inter di Serie A adalah 97 poin saat meraih scudetto pada 2006/2007.
Sedang melaju kencang, Simone Inzaghi tidak ingin Inter Milan melepas pedal gas. Lautaro Martinez dkk. berikutnya tandang ke markas Atletico Madrid di Liga Champions (14/3) sebelum menjamu juara Serie A musim lalu, Napoli, pada akhir pekan depan.
"Sayangnya sepakbola bergerak dengan sangat cepat dan di Inter, tugas kami adalah berada dalam kondisi bagus setiap 72 jam. Kami melakukan hal yang luar biasa di Serie A, tapi belum tentu mencapai target kami," kata Inzaghi.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Inter Milan Unstoppable, Bisa Tembus 100 Poin?"