Hagia Sophia

08 March 2024

Tessy Srimulat: Paru-paru Polo Sudah Rusak Akibat Merokok

Komedian Polo Srimulat meninggal dunia. (Foto: Gusmun)

Komedian Tessy Srimulat menceritakan soal kondisi paru-paru mendiang rekannya, Polo Srimulat, yang sudah rusak. Hal ini disebabkan kebiasaan merokoknya yang sangat kuat sebelum meninggal dunia.

Tessy mengatakan sudah sering sekali mengingatkan Polo untuk berhenti merokok karena kondisi paru-parunya itu. Bahkan, Tessy menyebut bahwa paru-paru Polo Sudah bolong atau berlubang karena rokok.

"Sudah sering kita melarang dia merokok, tapi tetap saja dia merokok. Padahal ya sudah dikasih tahu kok ya tetap saja," beber Tessy yang dikutip dari detikHot, Kamis (7/3/2024).

Meski sudah diingatkan, Polo tetap merokok dan harus membawa tabung oksigen kemana-mana. Ia tetap bertanggung jawab akan pekerjaannya meski harus membawa tabung oksigen ke lokasi syuting.

"Tapi ya begitu, dia selalu bilang 'aku sudah sehat kok', sambil bawa-bawa tabung oksigen. Bukan yang kecil dia bawanya itu, yang besar," jelasnya.

Kebiasaan merokok memang bisa berdampak buruk pada kesehatan. Salah satu organ tubuh yang sangat terdampak adalah paru-paru.

Dikutip dari laman Medical News Today, paru-paru menjadi organ yang paling jelas terkena dampak dari rokok. Sering kali diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum seseorang menyadari adanya gejala penyakit paru-paru yang berhubungan dengan merokok.

Artinya, seseorang mungkin tidak didiagnosis secara jelas sampai penyakitnya sudah cukup parah.

Merokok dapat berdampak pada paru-paru dalam beberapa cara. Alasan utamanya adalah merokok merusak saluran udara dan kantung udara atau alveoli, di paru-paru. Beberapa kondisi paru-paru yang terjadi akibat merokok, seperti:

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
PPOK adalah penyakit jangka panjang. Ini menyebabkan mengi, sesak napas, dan dada sesak.

Bronkitis kronis
Bronkitis kronis terjadi ketika saluran udara menghasilkan terlalu banyak lendir. Hal ini bisa menyebabkan batuk berkepanjangan dan radang saluran udara. Seiring waktu, jaringan parut dan lendir dapat menyumbat saluran udara sepenuhnya dan menyebabkan infeksi.

Emfisema
Emfisema adalah jenis PPOK yang mengurangi jumlah alveoli dan merusak dinding di antara alveoli. Hal ini membuat sulit bernapas, bahkan saat istirahat, dan seiring waktu, seseorang mungkin memerlukan masker oksigen.

Penyakit paru-paru lain yang disebabkan oleh merokok termasuk pneumonia, asma, hingga TBC.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tessy Srimulat Sebut Paru-paru Polo Bolong gegara Kebiasaan Rokok"