Ilustrasi teh. (Foto: Getty Images/iStockphoto/5second) |
Berbicara tentang minuman yang menyehatkan, teh pasti selalu menjadi salah satu yang tidak pernah terlewatkan. Minuman satu ini sejak lama sudah dikenal memiliki beragam manfaat, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, menenangkan pikiran, mengurangi stres, menurunkan kolesterol, dan lain sebagainya.
Tapi, manfaat teh tidak sampai di situ saja. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti minum secangkir teh beberapa kali dalam seminggu berpotensi meningkatkan umur yang panjang.
"Orang-orang yang memiliki kebiasaan minum teh 1,41 tahun lebih lama untuk terkena penyakit kardiovaskular aterosklerosis dan 1,26 tahun lebih lama untuk usia harapan hidup pada usia 50 tahun." Demikian penuturan para peneliti melalui sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology.
"Konsumsi teh dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik dan semua penyebab kematian, terutama di antara para peminum teh yang konsisten," lanjutnya.
Apa saja sih jenis teh tersebut? Berikut 7 jenis teh untuk memperpanjang umur yang dibagikan oleh pakar nutrisi Lauren Manaker, MS, RDN, LD, CLEC, dikutip dari Eat This.
1. Teh Oolong
Manaker menjelaskan teh yang dapat memperpanjang umur dikenal juga dengan sebutan 'true teas' atau 'teh sejati'. Mereka mengandung ratusan senyawa bioaktif, seperti asam amino, kafein, lignin, protein, xanthine, dan flavonoid yang dikaitkan dengan efek positif terhadap kesehatan.
Salah satunya adalah teh oolong. Manaker mengatakan teh oolong mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-kanker.
"Teh oolong adalah teh populer yang kerap dinikmati masyarakat China. Seperti teh sejati lain, teh oolong mengandung senyawa yang disebut EGCG (Epigallocatechin gallate), yang memiliki properti anti-kanker," terangnya.
Lebih lanjut, Manaker mengungkapkan manfaat teh oolong dalam mencegah kanker juga sudah teruji lewat penelitian.
"Dalam sebuah studi yang membandingkan kebiasaan minum teh pada pasien kanker rahim, hasil menunjukkan mereka yang tidak mengalami kanker rahim memiliki kebiasaan minum teh hijau atau teh oolong yang lebih sering dibanding pasien yang mengidap kanker rahim," jelasnya.
2. Teh Kunyit
Tak hanya sebagai bumbu dapur, kunyit juga bisa diolah menjadi minuman teh yang berkhasiat untuk kesehatan dan memperpanjang umur. Khasiat kunyit tidak lepas dari zat curcumin yang terkandung di dalamnya. Bahkan, Manaker menyebut curcumin berpotensi untuk mengatasi beberapa jenis kanker.
"Sejumlah data menunjukkan kalau curcumin memiliki properti anti-kanker," ucapnya.
3. Teh Putih
Meski tidak sepopuler 'true teas' lain, teh putih mengandung sejumlah senyawa penting yang bermanfaat untuk kesehatan, khususnya EGCG.
"Teh putih memiliki konsentrasi katekin, seperti EGCG, yang lebih tinggi dibanding jenis teh lain. Tak hanya itu, teh putih juga mengandung antioksidan dan antiproliferatif yang dapat melawan sel kanker," papar Manaker.
4. Teh Hitam
Teh hitam adalah salah satu jenis teh yang terkenal berkat khasiatnya bagi kesehatan. Manaker mengatakan teh hitam dapat memperpanjang umur dengan cara mendukung kesehatan jantung dan memitigasi risiko penyakit kardiovaskular.
"Data menunjukkan orang yang mengonsumsi tiga hingga empat cangkir teh hitam secara teratur setiap hari memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih kecil," kata Manaker.
Lebih lanjut, studi tersebut juga menemukan orang yang mengonsumsi tiga hingga empat cangkir teh hitam setiap hari memiliki risiko kematian dini 9-13 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang minum teh hitam.
5. Teh Hijau
Teh hijau merupakan minuman yang tidak lepas dari keseharian masyarakat Jepang, yang mana juga dikenal memiliki usia yang lebih panjang dibanding penduduk negara lain.
Sebuah studi menemukan orang Jepang yang mengonsumsi setidaknya dua cangkir teh hijau setiap hari memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, yakni 22-33 persen, dibanding mereka yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah yang lebih sedikit.
Manaker menambahkan teh hijau juga dapat menjaga fungsi otak serta mempertahankan elastisitas kulit, sehingga membuat wajah tampak awet muda.
"Teh hijau bubuk Jepang, matcha, mengandung zat antioksidan dan antiperadangan yang tinggi. Matcha juga memiliki khasiat yang menjanjikan untuk kesehatan, terutama berkat kandungan katekinnya yang tinggi," ujar Manaker.
6. Teh Hibiscus
Meski memiliki kandungan yang berbeda dengan 'true teas' lain, teh hibiscus juga mengandung sejumlah senyawa alami yang dapat membantu memperpanjang umur.
"Meski teh hibiscus memiliki kandungan yang berbeda dengan teh sejati lain, teh ini memberikan khasiat unik berkat senyawa alami yang dimilikinya. Sejumlah data menunjukkan mengonsumsi teh hibiscus setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang mana membantu orang-orang untuk hidup lebih lama," terang Manaker.
Teh hibiscus juga disebut memiliki efek antivirus dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida dalam darah.
7. Teh Chamomile
Teh herbal lain yang kerap disebut memiliki efek memperpanjang umur adalah teh chamomile. Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Texas Medical Branch di Galveston menemukan wanita yang mengonsumsi teh chamomile secara rutin memiliki risiko terkena penyakit 29 persen lebih rendah dibanding wanita yang tidak minum teh chamomile sama sekali.
Teh chamomile juga disebut dapat memperlambat pengeroposan tulang yang disebabkan pertambahan usia, menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung, memperkuat sistem imun tubuh, dan bahkan berpotensi melindungi dari beberapa jenis kanker.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Jenis Teh yang Bisa Bikin Panjang Umur, Tetap Sehat hingga Usia Senja"