 |
| Foto: NASA |
NASA membuka lowongan astronaut dengan gaji tahunan yang mencengangkan. Kandidat yang terpilih memiliki kesempatan untuk terbang ke Bulan hingga Mars.
Lowongan astronaut NASA dibuka hingga 2 April 2024, dan NASA menawarkan gaji sebesar USD 152.258 atau sekitar Rp 2,4 miliar per tahun. Sayangnya saat ini lowongan tersebut hanya terbuka untuk warga negara Amerika Serikat.
"Para astronaut akan menjelajahi dan melakukan eksperimen di tempat yang belum pernah dikunjungi manusia: Kutub selatan Bulan," kata NASA dalam pengumuman lowongan astronaut, seperti dikutip dari Space, Kamis (7/3/2024).
"Dengan rencana NASA untuk eksplorasi masa depan, astronaut baru akan terbang ke luar angkasa lebih jauh dari sebelumnya dalam misi ke Bulan dan mungkin menjadi manusia pertama yang terbang ke Mars," sambungnya.
Mengingat misi ke luar angkasa yang penuh risiko, syarat menjadi astronaut NASA juga cukup berat. Pendaftar harus memiliki gelar master di bidang sains, teknologi, teknik atau matematika (STEM) termasuk teknik, ilmu biologi, ilmu kedokteran, ilmu komputer, atau matematika dari lembaga terakreditasi.
Pendaftar juga harus memiliki pengalaman profesional, residensi medis, atau 1.000 jam kerja sebagai pilot. Calon kandidat juga harus bisa menyelesaikan tes fisik astronaut penerbangan jangka panjang NASA dengan sukses.
NASA terakhir kali membuka pendaftaran kandidat astronaut pada tahun 2021. Saat itu ada lebih dari 12.000 orang yang mendaftar dan hanya 10 orang yang lulus dan menjadi astronaut aktif setelah mengikuti pelatihan selama 2,5 tahun.
Kandidat astronaut harus mengikuti pelatihan kemampuan dasar astronaut seperti spacewalking atau berjalan di luar angkasa, melakukan operasi di stasiun luar angkasa, menerbangkan pesawat jet T-38, dan mengontrol lengan robot.
NASA pertama kali merekrut astronaut pada tahun 1959. Dalam 65 tahun terakhir, badan antariksa Amerika Serikat itu sudah merekrut 360 orang sebagai kandidat astronaut yang hampir semuanya sudah pernah ke luar angkasa.
Saat ini kesempatan ke luar angkasa jauh lebih besar dibandingkan beberapa dekade sebelumnya. Selain misi rutin ke International Space Station, NASA juga sedang mempersiapkan misi Artemis yang akan membawa manusia kembali ke permukaan Bulan hingga misi ke Mars.
Namun misi ke luar angkasa hanya mencakup sebagian kecil dari karier astronaut aktif. Sebagian besar waktu astronaut NASA dihabiskan untuk mendukung misi lain di Mission Control atau lewat proyek pengembangan.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Lowongan Kerja Gaji Rp 2,4 Miliar, Jadi Astronaut NASA ke Bulan"