Kurang hidrasi bikin ngantukan saat puasa (Foto: iStock) |
Puasa hari pertama sudah terlewati, tapi masih banyak yang penasaran bagaimana caranya menjaga hidrasi tubuh selama Ramadan. Tubuh manusia membutuhkan cairan agar tidak kekurangan yang nantinya berdampak pada beberapa tanda, seperti kulit kering, sakit kepala, lemas, juga urin yang berwarna gelap.
Spesialis Gizi, dr Gaga Irawan Nugraha, SpGK memberikan tips agar tubuh tidak kekurangan cairan saat berepuasa. Dari waktu berbuka hingga tidur, ia menyarankan untuk membagi kebutuhan 8-10 gelas air dalam beberapa sesi.
"Dari magrib sampai tidur 4 sampai 5 gelas, saat sahur juga 4-5 gelas. Totalnya 8 sampai 10 gelas," kata dr Gaga saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (1/3/2024)
Soal minuman isotonik, dr Gaga mengatakan sah-sah saja dikonsumsi karena di dalamnya terkandung karbohidrat dan gula. Selain minuman isotonik, buah berair dan madu wajib dikonsumsi saat sahur.
"Satu lagi agar tetap segar dan nggak loyo, wajib ada buah berair atau madu. Satu sendok madu diminum saat sahur untuk meningkatkan cadangan fruktosa di dalam tubuh," jelas dr Gaga.
Cadangan fruktosa yang disimpan sebagai glikogen di otot akan menjaga puasa tetap segar. Oleh karena itu, selain asupan air mineral sebanyak 8 gelas, penting juga konsumsi buah dan madu untuk menjaga hidrasi saat berpuasa agar tetap segar menjalaninya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pantang Loyo dan Ngantukan, Ini Saran Dokter Gizi soal Hidrasi Selama Puasa"