Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA |
Nyaris satu bulan berlalu pasca pemilu Indonesia berlangsung 14 Februari, total ada 135 petugas meninggal dunia menurut laporan Kementerian Kesehatan RI yang dirilis terakhir, Minggu (11/3/2024).
Adapun kematian terbanyak masih didominasi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara yakni 72 kasus, disusul perlindungan masyarakat 29 kasus, petugas 11 kasus, saksi 10 kasus, badan pengawas pemilu 6 kasus, penyelenggara pemungutan suara 5 kasus, hingga panitia pemilihan kecamatan 2 kasus.
Penyakit jantung menyumbang penyebab kematian petugas pemilu terbanyak hingga 37 orang. Ada 18 orang yang belum diketahui pemicu kematiannya, sementara 13 kasus mengalami spetic stick.
"13 Orang lainnya meninggal dalam perjalanan ke faskes," terang Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom Selasa (12/3).
Penyakit tidak menular lain yang juga dilaporkan memicu kondisi fatal, seperti berikut:
- Hipertensi 9 kasus
- Penyakit serebrovaskular 9 kasus
- Acute Respiratory Distress Syndrome 7 kasus
- Diabetes mellitus 5 kasus
- Penyakit ginjal kronik 3 kasus
- Kegagalan multi organ 3 kasus
- Sudden cardiac death 2 kasus
- Dehidrasi 2 kasus
- Asma. 1 kasus
- Sesak napas 1 kasus
- Kanker 1 kasus
- Multi organ failure infeksius: 1 kasus
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyoroti tingginya intensitas kerja petugas Pemilu 2024. Selain karena komorbid atau penyakit bawaan, ia menuturkan bahwa proses kerja petugas pemilu selanjutnya harus dibenahi.
"Saya lihat banyak sekali hal yang harus dibenahi selama pemilu ini, walaupun ini sudah berupa perbaikan dari pemilu sebelumnya," ucap Muhadjir ketika ditemui awak media dalam acara penyerahan santunan pada ahli waris petugas pemilu yang meninggal di Kantor Kemenko PMK, Selasa (27/2/2024).
"Tugas kita memang terus melakukan perbaikan-perbaikan baik sisi lemah kuat, atau sisi baik buruknya pemilu simultan seperti itu," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Hampir Satu Bulan Berlalu, Petugas Pemilu yang Meninggal Kini Jadi 135 Orang"