Hagia Sophia

05 May 2024

Akibat Populasi Merosot, Banyak Rumah Tidak Berpenghuni di Jepang

Rumah kosong di Jepang. (Foto: Toby Howard, Alamy via The Guardians)

Permasalahan rendahnya populasi di Jepang rupanya mulai berdampak luas pada masyarakat Jepang. Jumlah rumah kosong tak berpenghuni di Jepang diperkirakan telah mencapai 9 juta rumah.

Data Oktober 2023 yang belum lama ini diungkapkan oleh pemerintah Jepang soal rumah kosong atau 'akiya' meningkat lebih dari setengah juta dibandingkan dengan survei sebelumnya pada tahun 2018.

Dikutip dari Guardian, akar permasalahan ini disebabkan oleh depopulasi di daerah pedesaan ditambah dengan banyak dari mereka yang mewarisi properti tersebut tidak mampu atau tidak mau tinggal di dalamnya, memperbarui, atau bahkan menghancurkannya.

Wilayah perkotaan juga terdampak situasi ini. Terdapat ratusan ribu rumah kosong dalam jangka waktu yang lama di wilayah perkotaan.

Jumlah total rumah kosong tersebut mewakili hampir 14 persen dari seluruh rumah di Jepang, meskipun jumlah sebenarnya bisa lebih tinggi. Institut Penelitian Nomura memperkirakan terdapat hampir 11 juta akiya dan jumlahnya mencapai lebih dari 30 persen rumah dalam satu dekade.

Lebih dari 4,4 juta properti yang disurvei tersedia untuk disewa, namun sudah kosong dalam jangka waktu lama dan sebagian besar jauh dari pusat populasi utama. Status lebih dari 3,8 juta properti lainnya tidak diketahui dan hanya 330 ribu dari 9 juta yang dijual.

Tanah kosong di Jepang menarik pajak yang lebih tinggi dibandingkan tanah dengan bangunan. Oleh karena itu, merobohkan rumah dapat menambah beban keuangan dan sebagian orang di Jepang bahkan menghindari warisan berupa properti.

Walau begitu, terdapat peningkatan minat di kalangan orang asing terhadap melimpahnya properti kosong ini, khususnya rumah tradisional kominka yang menjadi pilihan akomodasi murah dan tidak biasa.

"Saat ini sedang tren khususnya di kalangan orang asing, mengenai rumah pertanian raksasa di Jepang yang tersedia dengan sangat murah atau gratis. Namun, ini merupakan komitmen yang sangat besar dan tidak banyak kontraktor yang bisa memperbaikinya. Keterampilan pertukangan tradisional sudah mulai penuh," kata Hana Sakata, salah satu pemilik rumah yang menyewakan secara online.

"Dalam 10 tahun kita bisa melihat banyak akiya menjadi milik asing," sambungnya lagi.

Jepang bukanlah satu-satunya negara yang bergulat dengan dampak demografis. Di negara tetangga seperti Korea Selatan, angka kelahiran per perempuan turun ke rekor terendah 0,72 pada tahun lalu, bahkan jauh di bawah angka 1,26 yang dicatat Jepang pada tahun 2022.

Singapura dan Taiwan juga turun di bawah satu anak per perempuan, sementara angka kesuburan di Amerika Serikat juga turun di bawah satu anak per perempuan. pada titik terendah dalam satu abad.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Efek Populasi Anjlok, Ada 9 Juta Rumah di Jepang Kosong Tak Berpenghuni"