Hagia Sophia

05 May 2024

Manfaat Buah Labu Kuning untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Risiko Kanker

Ilustrasi labu kuning. (Foto: iStock)

Mulai dari kue hingga kopi latte, labu kuning telah digunakan sebagai penyedap untuk aneka hidangan. Tapi selain sebagai penambah rasa, labu kuning asli juga memiliki manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.

Labu kuning merupakan salah satu jenis buah musim dingin yang termasuk dalam famili Cucurbitaceae. Buah asal benua Amerika Utara ini biasanya memiliki warna kuning tua atau oranye, dan tekstur yang lembut.

Labu kuning juga kerap diolah menjadi berbagai macam masakan, mulai dari sup, salad, kue, hingga pai. Tak hanya itu, labu kuning juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, sehingga turut memperkaya gizi dari makanan tersebut.

Lantas, apa saja manfaat labu kuning untuk kesehatan? Dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya.

1. Kaya akan Nutrisi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, labu memiliki beragam nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Dikutip dari Healthline, sekitar 245 gram labu kuning yang dimasak dapat mengandung nutrisi berikut:
  • Kalori: 49
  • Lemak: 0.2 gram
  • Protein: 2 gram
  • Karbohidrat: 12 gram
  • Serat: 3 gram
  • Vitamin A: 245 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin C: 19 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin B2: 11 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin E: 10 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 16 persen dari kebutuhan harian
  • Tembaga: 11 persen dari kebutuhan harian
  • Mangan: 11 persen dari kebutuhan harian
  • Zat besi: 8 persen dari kebutuhan harian
Selain itu, labu kuning juga mengandung magnesium, fosfor, zinc, folat, dan beberapa vitamin B.

2. Meningkatkan Kesehatan Usus
Kandungan serat dalam labu kuning dapat mendukung kesehatan usus dengan cara mengatur mikrobiota usus dan membantu melancarkan buang air besar. Satu cangkir labu dapat mengandung hingga 7 gram serat yang mampu memenuhi hampir 30 persen dari kebutuhan serat harian.

Beberapa data juga menunjukkan kulit labu kuning mengandung jenis polisakarida yang dapat mengurangi asam empedu dan mendukung pertumbuhan mikrobiota usus.

3. Mengurangi Risiko Kanker Tertentu
Manfaat labu kuning juga dapat melindungi dari risiko penyakit kanker tertentu. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang ada pada buah tersebut.

Beberapa jenis kanker dapat berkembang akibat dampak stres oksidatif. Karenanya, pola makan yang kaya antioksidan dapat mencegah stres oksidatif sehingga mengurangi risiko kanker. Mengonsumsi biji labu kuning juga dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti payudara, dubur, dan paru-paru.

4. Memperkuat Imun Tubuh
Labu kuning kaya akan vitamin C, sejenis antioksidan yang berperan dalam membangun sistem kekebalan tubuh. Selain itu, labu kuning juga mengandung zinc serta selenium yang tak kalah penting untuk mendukung kesehatan imun tubuh.

Karena 70 persen sistem kekebalan tubuh manusia berada di usus, maka mengonsumsi makanan berserat seperti labu kuning dapat mendukung kesehatan usus, sehingga memengaruhi kesehatan kekebalan tubuh.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Studi menunjukkan pola makan yang kaya akan buah dan sayuran non-tepung dapat menunjang proses penurunan berat badan.

Selain mengandung serat yang mengenyangkan, labu kuning juga rendah kalori. Sehingga, menambahkan labu kuning ke dalam makanan dapat membantu menekan nafsu makan dan menjaga berat badan tetap terkendali.

6. Mendukung Kesehatan Mata
Labu mengandung vitamin A, serta karotenoid berupa lutein dan zeaxanthin yang sangat penting untuk kesehatan mata.

Lutein dan zeaxanthin adalah karotenoid makanan yang terakumulasi di retina, khususnya makula. Konsumsi labu kuning dapat mengurangi risiko terjadinya degenerasi makula yang dapat merusak indera penglihatan.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "6 Manfaat Buah Labu Kuning untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Kanker"