Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato |
Sebanyak 18 anak di Uzbekistan meninggal dunia usai mengonsumsi obat sirup buatan India. Kementerian Kesehatan terkait menyebut obat sirup tersebut diproduksi oleh Marion Biotech Pvt Ltd.
Dikutip dari AlJazeera, pihaknya mengatakan 18 dari 21 anak yang mengonsumsi sirup Doc-1 Max mengidap penyakit pernapasan akut dan meninggal setelah mengonsumsinya. Obat sirup itu dipasarkan untuk meredakan gejala pilek dan flu.
Disebutkan pula sirup tersebut diberikan kepada anak-anak di rumah tanpa resep dokter, baik oleh orang tua atau atas saran apoteker, dan dengan dosis yang melebihi dosis standar untuk anak-anak.
Tidak segera jelas apakah semua atau salah satu dari anak-anak tersebut telah mengkonsumsi kelompok yang dicurigai atau telah mengkonsumsi lebih dari dosis standar, atau keduanya.
Pejabat kementerian kesehatan India mengatakan mereka mengetahui laporan dari Uzbekistan tetapi menolak berkomentar.
Kementerian kesehatan Uzbekistan mengatakan telah memecat tujuh karyawan karena kelalaian karena tidak menganalisis kematian secara tepat waktu dan tidak mengambil tindakan yang diperlukan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "18 Anak di Uzbekistan Meninggal usai Minum Obat Sirup Buatan India"