Hagia Sophia

29 December 2022

Indra Bekti Miliki Riwayat Darah Tinggi, Ini Beberapa Faktor yang Bisa Picu Hipertensi

Indra Bekti. Foto: Hanif Hawari/detikhot

Presenter kondang, Indra Bekti masuk rumah sakit usai pingsan di kamar mandi. Ia dikabarkan mengalami pendarahan di otak dan harus menjalani operasi.

Adik Indra Bekti, Cipta, melaporkan Indra Bekti memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi dalam setahun terakhir. Sang kakak juga disebutnya sering mengeluh pusing dalam beberapa minggu terakhir ini.

"Untuk diagnosa sendiri yang kita tahu tadi cuman ada hipertensi," kata Cipta, ditemui di RS Abdi Waluyo, Rabu (28/12/2022).

"Hipertensinya kita tahu, memang dia cerita, abis berobat ada hipertensi, beberapa minggu belakangan ada keluhan pusing, pusing, kita menyarankan istirahat, dia maunya kerja, kerja, kerja," kata Cipta.

Hipertensi adalah kondisi umum saat tekanan darah terhadap dinding arteri cukup tinggi dan bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung. Hipertensi ini ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah di arteri.

Dikutip dari Mayo Clinic, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke. Meski gejalanya sering tidak terlihat, hipertensi masih bisa dideteksi dan dikontrol dengan baik.

Faktor Risiko Hipertensi

Ada beberapa faktor risiko yang bisa memicu hipertensi, yakni:

Usia
Risiko tekanan darah tinggi meningkat seiring bertambahnya usia. Sampai usia 64 tahun, tekanan darah tinggi lebih sering terjadi pada pria. Sementara pada wanita, lebih mungkin terjadi saat berusia di atas 65 tahun.

Riwayat Keluarga
Hipertensi juga cenderung diturunkan dalam keluarga.

Obesitas
Seseorang berisiko mengalami hipertensi jika memiliki kelebihan berat badan atau obesitas. Jika tubuh semakin berat, semakin banyak juga darah yang dibutuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh.

Saat jumlah aliran darah melalui pembuluh darah meningkat, itu juga akan meningkatkan tekanan pada dinding arteri.

Kurang Aktif
Orang yang kurang aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung, maka semakin keras jantung harus bekerja dengan setiap kontraksi dan arteri.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Indra Bekti Jalani Operasi akibat Perdarahan Otak, Punya Riwayat Hipertensi"