Ilustrasi suporter Juventus yang hadir dalam laga melawan Atalanta. Foto: AFP via Getty Images/ISABELLA BONOTTO |
Juventus ditahan imbang Atalanta 3-3 dalam laga pertama sejak dihukum pengurangan poin. Meski begitu, ultras Bianconeri tetap memberikan dukungan untuk Angel Di Maria dkk.
Dilaporkan Football Italia, reaksi campur aduk terlihat dari 33.565 suporter yang hadir di Allianz Stadium, 237 di antaranya pendukung Atalanta. Para ultras tak ragu untuk menghina mantan presiden Andrea Agnelli yang baru resmi lengser pekan lalu.
Hubungan ultras dan Agnelli memang sudah rusak sejak lama, terutama setelah sejumlah suporter garis keras dilarang masuk ke stadion karena meminta tiket gratis beberapa tahun silam. Agnelli melaporkan pemerasan itu ke polisi.
Terlepas dari itu, ultras memastikan bahwa dukungan yang mereka berikan tak akan luntur. Lewat spanduk yang dipasang di luar stadion, mereka menulis bahwa "Main di Serie A atau Serie B, kami selalu ada di sini untuk Juventus."
Tak semua suporter Juventus menghina Agnelli. Masih banyak pula yang mendukungnya berkat sumbangsih selama 13 tahun memimpin klub, terutama lewat media sosial. Namun terlihat bahwa ada rasa kemarahan di dalam diri suporter akibat hukuman yang diberikan.
Selama pertandingan, dukungan keras suporter membantu Juventus yang awalnya tertinggal kemudian bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 di babak pertama. Namun keheningan sempat muncul kala Atalanta mencetak dua gol balasan dalam lima menit.
A message from Juventus ultras
— Football Italia (@footballitalia) January 22, 2023
'Serie A or Serie B, we are always here, only for Juventus' pic.twitter.com/Lul0sXwCIb
Riuh suporter Juventus baru kembali terdengar saat Federico Chiesa masuk ke lapangan menggantikan Filip Kostic di menit ke-60, dan semakin keras saat Danilo menyamakan kedudukan menjadi 3-3 lewat tendangan bebas. Skor itu bertahan hingga usai.
Tak ada reaksi puas dari hasil imbang itu seusai laga. Baik pemain dan suporter tetap dikelilingi rasa cemas dan ketidakpastian. Namun setidaknya, saat ini mereka saling memberikan dukungan di masa-masa sulit.
Juventus diketahui baru saja dihukum pengurangan 15 poin akibat skandal pemalsuan laporan keuangan dan transfer fiktif. Meski laporan menyebutkan tak sedikit klub yang terlibat, namun hanya Bianconeri yang dijatuhkan hukuman.
Hal itu membuat posisi Juventus melorot dari urutan tiga dengan 37 poin ke posisi 10 dengan 22 poin. Hasil imbang melawan Atalanta membuat posisi mereka naik sedikit ke urutan sembilan dengan 23 poin.
Saat ini, Juventus sudah mengajukan banding, namun hasilnya diperkirakan baru keluar paling cepat dua bulan lagi. Pelatih Massimiliano Allegri menegaskan timnya harus memaksimalkan poin yang bisa diraih sambil menunggu putusan banding agar tak menyesal di kemudian hari.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Ultras Juventus: Serie A atau Serie B, Kami Tetap Dukung Bianconeri"