Hagia Sophia

06 March 2023

Benarkah Bila Uban Dicabut Akan Tumbuh Lebih Banyak?

Cabut uban bikin tambah banyak, mitos atau fakta? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Jummie)

Tumbuhnya uban atau rambut berwarna berwarna putih keabuan adalah permasalahan yang banyak dialami, baik pada wanita maupun laki-laki.

Dikutip dari Indian Express, menurut dr Priyanka Reddy, pendiri dan dermatolog di DNA Skin Clinic menjelaskan bahwa memutihnya rambut disebabkan oleh berkurangnya pigmen melanin pada tubuh, di mana pigmen inilah yang memberikan warna pada kulit dan rambut.

"Hal ini terjadi seiring bertambahnya umur dan tak dapat dihindari. Banyak anak muda yang juga mengalami, bila mereka memiliki keturunan karena genetik juga mempengaruhi produksi melanin," jelas dr Reddy.

Pertumbuhan rambut putih ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri. Tak jarang juga membuat orang mencari cara untuk menghilangkan rambut-rambut ini dengan mencabut atau menyemir rambut.

Namun, di balik itu semua, masih banyak orang yang khawatir bahwa mencabuti uban dapat membuat pertumbuhannya semakin banyak. Lantas, apakah benar mencabut uban malah membuatnya semakin banyak?

dr Reddy menjelaskan bahwa hal tersebut adalah mitos. Mencabut uban tidak akan membuat rambut di sekitarnya ikut memutih karena proses memutihnya rambut terjadi ketika melanin pada satu rambut tersebut terdampak.

"Mencabut satu rambut putih tidak akan membuatnya tumbuh lebih banyak, karena hanya ada satu rambut yang bisa tumbuh dari satu folikel," jelas Reddy.

Meski begitu, dr Reddy menekankan bahwa mencabut uban bukanlah hal yang baik untuk dilakukan. Bukan karena alasan bahwa hal tersebut akan memperbanyak jumlahnya, melainkan terhadap kesehatan dari rambut itu sendiri.

Dampak Negatif Mencabut Uban

Walau terkesan sepele, mencabut uban dapat menyebabkan sejumlah permasalahan rambut, yaitu:

1. Infeksi
Salah satu dampak pada pencabutan uban adalah infeksi pada folikel dan timbulnya pustula atau benjolan kecil pada kulit yang mengandung cairan atau nanah.

Selain itu, pencabutan secara terus-menerus dapat menyebabkan trauma, luka, hingga pembengkakan pada bagian yang dicabut.

2. Kerontokan hingga kebotakan
Rambut yang terus-menerus dicabut dari sebuah folikel dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan rambut pada folikel tersebut. Hal ini tak menutup kemungkinan menyebabkan kerontokan hingga berhentinya pertumbuhan rambut secara permanen.

Kondisi ini juga banyak dikenal dengan sebutan traction alopecia, yaitu kerontokan rambut yang disebabkan oleh adanya penarikan akar rambut dari dasar kulit secara berulang kali.

3. Trikotilomania
Kebiasaan dalam mencabut uban juga dapat berdampak pada terjadinya trikotilomania atau kondisi di mana seseorang memiliki dorongan yang tak tertahan untuk mencabuti rambutnya sendiri.

dr Reddy menyarankan untuk memotong uban dengan gunting jika memang pertumbuhannya sudah menimbulkan rasa tidak nyaman atau dirasa mengganggu, dibandingkan dengan mencabutinya. Selain itu, opsi lain yang dapat dijadikan solusi adalah dengan menyemir rambut.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mencabut Uban Malah Bikin Tambah Banyak, Mitos atau Fakta?"