 |
| Ilustrasi amoeba pemakan otal. (Foto: BBC Magazine) |
Infeksi amoeba pemakan otak menewaskan satu pria asal Florida, Amerika Serikat. Amoeba Naegleria fowleri ini memicu kefatalan dan menyebabkan pria tersebut meninggal dunia.
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh Departemen Kesehatan Florida pada 23 Februari lalu. Setelah itu dilakukan investigasi untuk mengkonfirmasi penyebab kematiannya.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa infeksi tersebut sayangnya mengakibatkan kematian, dan informasi tambahan apapun tentang kasus ini dirahasiakan untuk melindungi privasi pasien," kata juru bicara Departemen Kesehatan Florida Jae Williams melalui email kepada AP News dikutip Senin (6/3).
Tidak ada informasi yang diberikan tentang kondisi orang tersebut, tetapi infeksi yang diakibatkan oleh amoeba pemakan otak biasanya berakibat fatal. Sebelumnya, badan kesehatan itu telah mengeluarkan peringatan kepada warga Florida tentang infeksi amoeba pemakan otak atau Naegleria fowleri pada Januari lalu.
Diduga akibat cuci hidung
Pejabat kesehatan setempat mengungkapkan infeksi amoeba pemakan otak itu kemungkinan terjadi akibat pembilasan sinus dengan air keran atau cuci hidung. Hingga saat ini, penyelidikan untuk memastikan kejadian ini masih berlangsung.
Mereka juga memperingatkan bahwa untuk menghindari infeksi, orang tidak boleh membilas saluran hidung mereka dengan air ledeng yang tidak diolah. Untuk melakukan praktek cuci hidung, usahakan air sudah direbus minimal satu menit atau hingga mendidih.
Naegleria fowleri tersebut biasanya hidup di tanah dan air tawar yang hangat dan kadang-kadang dapat tumbuh di tangki air, pemanas, dan pipa.
Tanda dan gejala infeksi pada awalnya adalah sakit kepala parah, demam, mual dan muntah dan dapat berkembang menjadi leher kaku, kejang, halusinasi, dan koma.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kronologi Pria Tewas Kena Amoeba Pemakan Otak saat Cuci Hidung Pakai Air Keran"